Pemprov Banten Bangun Jalan Citorek-Warung Banten


Jalan Warung Banten sampai Citorek yg merupakan jalan Provinsi Banten. Foto: @PMBS3
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Banten pada 2018 membangun Ruas jalan Citorek-Warung Banten sepanjang 25 kilometer dengan anggaran "multiyears" untuk membuka akses pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedalaman Kabupaten Lebak.
"Anggaran pembangunan jalan itu sekitar Rp200 miliar dan secepatnya direalisasikan. Pada April 2018 bisa dikerjakan dan memakan waktu tiga tahun ke depan," kata Pelaksana Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro di Lebak
Pembangunan jalan yang menghubungkan Cipanas-Citorek-Warungbanten hingga menembus Sukabumi sangat vital untuk menghubungkan jalan antarkabupaten. Ruas jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Selain itu membuka daerah-daerah terisolasi di pedalaman Kabupaten Lebak karena jalan tersebut berada di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Selama ini, masyarakat mengeluhkan kondisi jalan sangat parah,terlebih curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
Ruas jalan itu berlubang-lubang yang mengakibatkan berbagai angkutan harus berjalan pelan-pelan. Kerusakan jalan yang terparah itu menghubungkan Citorek-Warung Banten sepanjang 29 Km.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Banten membangun jalan Citorek-Warung Banten dengan sistem multiyears atau betonisasi yang dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun.
Saat ini, pihak akan melakukan tender pelelangan kepada pihak ketiga untuk pelaksanaan pembangunan proyek jalan provinsi tersebut.
"Kami optimistis pertumbuhan ekonomi akan menggeliat,termasuk pariwisata jika betonisasi jalan Citorek-Warungbanten rampung hingga tahun 2021,bahkan bisa membebaskan Lebak dari daerah tertinggal," ujarnya seperti dilansir Antara
Menurut dia, pembangunan betonisasi jalan Citorek-Warungbanten dengan lebar lima meter itu sehingga cukup besar untuk dilintasi berbagai jenis angkutan. Saat ini, ruas jalan tersebut sangat sempit.
Kontruksi betonisasi dipastikan cukup bertahan lama dan tahan terhadap air dibandingkan hotmix. Pembangunan betonisasi jalan jalan Citorek-Warung Banten sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa mengendalikan kemiskinan dan pengangguran.
"Kami minta masyarakat berpartisipasi untuk menjaga ruas jalan yang diangun betonisasi itu," katanya.
Menyinggung kerusakan jalan provinsi, kata Kuncoro mengatakan saat ini terjadi beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan,terlebih curah hujan tinggi.
Kerusakan jalan ada beberapa titik yang menghubungkan Maja-Cikoleang sepanjang 16 KM. Selain itu juga Jalan Ahmad Yani-Sunan Kalijaga Rangkasbitung.
Sedangkan, betonisasi jalan Gunungmadur-Bayah dan Malingping-Bayah-Cikotok. Selama ini ruas jalan Cipanas-Citorek-Warungbanten cukup banyak titik-titik longsor karena lokasinya pegunungan dan perbukitan.
Apalagi, curah hujan secara terus menerus dipastikan akan terjadi pergerakan tanah maupun longsoran tanah.
"Kami kini menyediakan dua unit alat berat untuk menangani terjadi longsoran," pungkasnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Andra Soni-Dimyati Tolak Pakaian Dinas hingga Tempat Tidur yang Dianggarkan Pemprov Banten

Pemprov Banten Menelusuri 211 Kendaraan Dinas yang Diduga Hilang
