Pemprov Ancam Sebar Wajah Pelaku Prostitusi di Apartemen Kalcit


Walikota Jaksel Marullah (Foto: Mina News)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memasang kamera pemantau Closed Circuit Television (CCTV) di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Hal itu untuk memantau aktivitas apartemen yang kerap dijadikan lokasi prostitusi dan peredaran narkoba.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, pemasangan CCTV merupakan salah satu cara memerangi kejahatan prostitusi dan peredaran narkoba di lokasi tersebut.
"Ada beberapa cara, antara lain yang disampaikan Gubernur memasang cctv dipintu masuk penghuni maupun tamu," kata Marullah saat dikonfirmasi, Senin (17/9).
Nantinya kata dia, tamu asing yang datang berkunjung akan terlacak dari sini. "Kita bikin cctv kita pampang kalo penghuni tentu semua tahu, ini si A ini si B, tapi kalau bukan penghuni yang kita pampang, tampilkan," ujarnya.
Marullah mengatakan, jika tamu yang datang terbukti melakukan tindak kejahatan di apartemen, maka pihaknya tidak akan segan-segan mempublish wajah pelaku di berbagai media.

"Prostitusi adalah penyakit masyarakat, penyakit ini masalahnya apa sih bagi pelaku-pelaku prostitusi, takut ketauan kan tentu, nah kita buat mereka ketahuan kalo gitu supaya ga melakukan lagi, bukan apa-apa bukan mempermalukan tapi mereka ngerem supaya nih kita mau publish kalo masih mau melakukan kita publish," tandasnya.
Marullah berharap dengan adanya kamera pengawas itu mampu membuat sanksi sosial kepada tamu Apartemen tersebut. Nantinya, wajah tamu yang terkena kamera pengawas, fotonya akan dipajang di lobi maupun media sosial (sosmed).
Di samping itu, lanjut dia, Pemprov DKI juga akan meminta pihak pengelola untuk tidak menyewakan kamar dengan tarif harian. Sebab kebijakan tarif murah harian banyak disalahgunakan oknum yang menyewa untuk dijadikan tempat prostitusi dan kejahatan narkoba.
"kita juga minta supaya pengelola tidak menyewakan ini harian mereka sepakat tidak disewa harian. Jadi minimum sewa itu satu bulan dan dilakukan pendataan tehadap penghuni. Penghuni harus ada pendataan disamping pemilik juga saya kira pemilik sudah punya semuanya," pungkas dia. (Asp)
Baca Berita Menarik Lainnya: Empat Muncikari Diciduk di Apartemen Kalibata City
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
