Pemkot Bogor akan Berhentikan Operasional 147 Angkot


Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memamerkan Bus kita Trans Pakuan di Karoseri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/10/2021). ANTARA/Pemkot Bogor
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberhentikan secara bertahap operasional 147 angkutan kota (angkot) yang fungsinya akan digantikan oleh 49 Bus Kita Trans Pakuan dari program "Buy The Service (BTS)" Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mulai Selasa (2/11).
“Kerja sama dengan BPTJ Kemenhub. Insya Allah 49 bus siap meluncur di November ini, menggantikan 147 angkot. Konversi angkot menjadi satu bus,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya, Minggu (31/10).
Baca Juga
Pemkot Bogor Ingatkan Pengelolaan Kebun Raya Harus Perhatikan Kearifan Lokal
Dia menuturkan, pembenahan transportasi di Kota Bogor terus diakselerasi dan sejumlah program pun direalisasikan, mulai dari rerouting (penggabungan trayek), reduksi (peremajaan) hingga konversi tiga angkot menjadi satu Bus Kita Trans Pakuan.

Program ini tidak saja untuk mengurangi jumlah angkutan perkotaan (angkot) tapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi warga.
Terbaru, Wali Kota Bogor Bima Arya memamerkan Bus Kita Trans Pakuan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dengan BPTJ.
Bus berukuran tiga per empat ini akan melayani koridor 5 yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.
Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.
Berbagai fasilitas disematkan dalam bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini. Secara eksterior yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser. Bentuknya futuristik ditambah sentuhan desain Batik Bogor.

Pada interior pastinya terpasang pendingin udara (AC), CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu darurat. Untuk kapasitas penumpang 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang

Legislator Samakan Mental Satpol PP Bogor dengan Preman, Geram Gerobak Pedagang Dihancurkan

Akibat Gempa Bogor, Belasan Rumah Alami Kerusakan

10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman

Bogor Diguncang Gempa, Kamis (10/4) Malam, Dipicu Retakan di Kerak Bumi

Erdogan Dijadwalkan Datang 11.00 WIB, Prabowo Sudah Siap-Siap di Istana Bogor Sejak Jam 9

Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh

5 Titik Pengalihan Lalin Selama Kunjungan Presiden Turkiye Erdogan di Bogor

Polisi Jelaskan Detik-detik Pembunuhan Satpam oleh Anak Majikan di Bogor
