Pemkot Bandung Lakukan Validasi Penerima BLT BBM


Ilustrasi - Layanan penyaluran BLT melalui Kantor Pos. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah pusat akan menggelontorkan BLT BBM pada 20,65 juta masyarakat dengan total anggaran Rp 12,4 triliun sebagai bagian dari pengalihan BBM Bersubsdi.
Diperkirakan sebanyak 69 ribu keluarga miskin (keluarga penerima manfaat/KPM) Kota Bandung akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) konpensasi BBM tahun 2022.
Baca Juga:
Data Penerima Bertambah, Pencairan BLT BBM di Solo Bakal Molor
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, angka tersebut masih dalam tahap verifikasi dan validasi data.
"Saat ini, masih dalam tahap verifikasi dan validasi data karena tiap hari ada penambahan. Data dari provinsi dan PT Pos sedang kita cek," kata Soni, Selasa (6/9/2022).
Besaran bantuan BLT BBM yang akan diterima Rp 300 ribu per dua bulan dan akan dibayarkan sebanyak 2 kali dengan total Rp 600 ribu. Bantuan akan disalurkan PT Pos Indonesia kepada KPM yang telah terdaftar di Kementerian Sosial.
Ia menegaskan, masyarakat dapat melakukan pengecekan melalui laman resmi pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bagi warga yang tidak bisa mengambil secara langsung khusus disabilitas, jompo dan sakit keras kita lakukan on site," ungkap Soni.
Soni Bakhtiyar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan berkoordinasi dengan Kantor Pos, camat, dan lurah untuk memonitor penyaluran BLT BBM ini.
"Dinsos akan menurunkan tim monitoring dan TKSK untuk membantu mengawasi. Kita pastikan dan awasi mekanisme penyalurannya," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu proses validasi data. Karena pada dasarnya Pemkot Bandung sudah siap hanya tinggal menunggu hasil verifikasi dan validasi.
"Kita sudah siap, kami minta masyarakat dapat bersabar, proses sedang berjalan," ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pemkot Bogor Kerahkan Aparat Pantau Penyaluran BLT BBM
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar

BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Tegaskan Sudah Naikkan Kuota Impor Sampai 1,1 Juta Kiloliter

Prabowo Panggil Menteri Bahas BBM Langka di SPBU Swasta, Cari Solusi Ketersedian Bahan Bakar

Bahlil Minta SPBU Swasta yang Alami Kelangkaan BBM Kolaborasi dengan Pertamina, Tetap Dikontrol Negara karena Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak

Shell Bantah Pegawainya Kena PHK karena BBM Langka, hanya Dilakukan Penyesuaian Jam Kerja

Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian

BBM SPBU Swasta Kelangkaan , Kementerian ESDM Tetap Ingin Pertamina Jadi Pemasok

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
