Data Penerima Bertambah, Pencairan BLT BBM di Solo Bakal Molor
Ilustrasi uang pecahan baru uang kertas. HO/Bank Indonesia
MerahPutih.com - Pencairan BLT pengalihan subsidi BBM di Kota Solo molor. Sedianya, BLT BBM akan dicairkan pada Selasa (6/9) dengan sistem dua tahap, dengan total bantuan Rp 600.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Kantor Pos Solo, Muhammad Syarkawi mengatakan, pencairan BLT di Solo tidak jadi disalurkan pada 6 September 2022. Hal itu terjadi karena adanya penambahan data keluarga penerima manfaat dan bantuan uang tunai sembako yang akan diberikan secara bersamaan.
Baca Juga:
"Kemarin masih terjadi perubahan data sasaran BLT BBM untuk Kota Solo. Sampai hari ini data masih belum final sehingga tertunda pencairannya," kata Syarkawi, Selasa (6/9).
Ia mengatakan, perubahan data tersebut diinformasikan oleh Kementerian Sosial terkait jumlah data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan besaran bansos yang akan diterima. Selain itu, ada sebagian warga yang menerima bantuan sebesar Rp 300.000 dan ada yang menerima Rp 500.000.
"Jadi Rp 500.000 itu adalah BLT BBM Rp 300.000 ditambah bantuan uang sembako Rp 200.000. Karena itu pencairan tertunda," kata dia.
Baca Juga:
Ia menyebut sampai Selasa kemarin, jumlah sasaran BLT BBM dari Kementerian Sosial khusus di Kota Solo sebanyak 37.197 KPM. Jumlah tersebut masih memungkingkan bertambah dalam waktu dekat. Untuk data awal sebanyak 63.000.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kriteria penerima BLT BBM tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat, salah satu sasarannya adalah warga rentan miskin.
"Jadi nanti ada BLT, ada BSU (Bantuan Subsidi Upah), dan Subsidi ke sektor pelaku transportasi dam UMKM yang diambil dari 2 persen DTU (Dana Transfer Umum)," kata Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Menkeu Purbaya Tambah Anggaran Rp 30 Triliun untuk BLT, Pemerintah Minta Jangan Sampai Salah Sasaran
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan