Pemilihan Rektor UGM Akan Bebas Money Politik

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 13 Januari 2017
Pemilihan Rektor UGM Akan Bebas Money Politik

Pemilihan Rektor UGM Akan Bebas Money Politic (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Mulai pekan depan, 16 Januari, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membuka pendaftaran pemilihan rektor periode 2017-2022. Rencananya, pendaftaran akan dibuka hingga 17 April mendatang.

Ketua Panja (Panja) Seleksi Calon Rektor Prof Indarto DEA menyatakan semua orang yang memenuhi persyaratan bakal calon rektor boleh mendaftar.

"Informasi lengkap bisa diakses di http://seleksirektor.ugm.ac.id," papar Indarto saat konferensi pers pemilihan rektor UGM di Ruang Majelis Wali Amanat, Gedung Pusat UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (12/1).

Setelah lulus administrasi, calon akan diminta untuk presentasi di depan Majelis Wali Amanat. Majelis tersebut kemudian akan menetapkan calon terpilih dari yang terbaik.

Anggota Majelis Wali Amanat UGM terdiri 19 orang dari berbagai unsur seperti Menristek Dikti, Sri Sultan HB X, unsur Rektor UGM, unsur alumni, tokoh masyarakat, dosen guru besar, dosen bukan guru besar, tenaga kependidikan dan unsur mahasiswa. Presentase suara terbanyak ada pada Kemenristek.

Sementara itu, salah satu anggota Panja, Arie Sujito menegaskan bahwa panja menjamin pemilihan rektor UGM ini tidak ada money politic.

"Semua dilakukan transparan dan tidak membeda-bedakan suku agama," katanya.

Menurut Arie, pemilihan ini nantinya juga dapat menjadi contoh pemilihan rektor yang transparan dan demokratis. Ia juga berharap, rektor terpilih merupakan rektor yang tidak membeda-bedakan etnis, suku, dan agama. (Fre)

Yuk lihat berita lainnya tentang kampus UGM, Direktur Pukat UGM: Pungli Tak Sesepele yang Dibayangkan.

#Universitas Gadjah Mada
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Reuni UGM yang dihadiri Jokowi ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) akan berbondong-bondong datang ke Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Indonesia
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu
Diketahui, Jokowi laporkan tudingan kasus ijazah palsu UGM di Polda Metro Jaya.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu
Indonesia
UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda
UGM sebut Jokowi melaksanakan seluruh proses studi sejak tahun 1980 hingga 1985.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda
Indonesia
Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi
Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo merupakan alumnus sah dari kampus tersebut.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi
Fun
UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya
Penghargaan pada alumni yang memberi dampak di berbagai bidang kehidupan.
P Suryo R - Selasa, 19 Desember 2023
UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya
Indonesia
UGM Serahkan Pengusutan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham ke KPK
Dekan Fakultas Hukum UGM Dahliana Hasan mengatakan civitas akademika UGM merasa prihatin dengan kasus yang menimpa Eddy.
Andika Pratama - Jumat, 10 November 2023
UGM Serahkan Pengusutan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham ke KPK
Indonesia
Sistem Proporsional Tertutup Paling Tepat untuk Pemilu Serentak
Menurutnya, sistem proporsional tertutup memiliki lebih banyak kelebihan, dan lebih cocok untuk diterapkan pada penyelenggaraan pemilu legislatif secara serentak.
Andika Pratama - Sabtu, 07 Januari 2023
Sistem Proporsional Tertutup Paling Tepat untuk Pemilu Serentak
Bagikan