Pemerintah Akan Memusnahkan Vaksin COVID-19 yang Kedaluwarsa

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 31 Mei 2022
Pemerintah Akan Memusnahkan Vaksin COVID-19 yang Kedaluwarsa

Ilustrasi - Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Sejumlah vaksin yang dibeli pemerintah dan hibah dari beberapa negara sudah ada yang memasuki atau mendekati masa kedaluwarsa.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengakui vaksin COVID-19 yang kedaluwarsa telah memenuhi kulkas-kulkas di setiap provinsi lantaran belum ada kebijakan untuk dimusnahkan.

Baca Juga:

Sebanyak 167,33 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin COVID-19 Dosis Lengkap

Setelah melakukan rapat bersama Presiden Joko Widodo, Menkes menekankan proses pemusnahan bakal segera dilakukan lantaran Indonesia juga akan segera menggencarkan Bulan Imunisasi Anak Nasional.

Karenanya, vaksin COVID-19 kedaluwarsa bakal dimusnahkan agar stok vaksin lain bisa disimpan dan aman dipakai.

"Pemusnahan itu dilakukan sesuai dengan prosedur, bersama BPKP, jaksa agung, dan aparat penegak hukum lainnya agar dibuat menjadi transparan dan terbuka," katanya, Selasa (31/5).

Baca Juga:

17 Ribu Jemaah Haji Belum Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

Pemusnahan dilakukan dengan didampingi oleh aparat penegak hukum. Pemusnahan vaksin COVID-19 yang telah kedaluwarsa penting untuk segera dilakukan agar tidak menghambat vaksinasi selanjutnya.

"Karena akan cukup banyak vaksin yang datang, agar booster diperbanyak, dosis pertama 200 juta masyarakat indonesia sudah disuntik, dan dosis kedua sudah mencapai 65 persen dari target seluruh populasi," tutur Budi.

Budi Gunadi Sadikin menyebut, sampai bulan April ada 474 juta dosis vaksin yang diterima. Dari 474 juta dosis vaksin itu sekitar 130 juta adalah vaksin hibah atau donasi.

"Jadi pemerintah tidak mengeluarkan uang untuk memperolehnya," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Baru 76 Persen Calon Jemaah Haji Disuntik Vaksin COVID-19 Lengkap

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Kemenkes
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Lifestyle
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Bagikan