Pemerintah Mesir Undur Diri
Presiden Mesir nyatakan pemerintahannya mengundurkan diri karena skandal korupsi. (Foto: BBC)
MerahPutih Timur Tengah - Melalui Kantor Presiden Mesir, Presiden Abdul Fattah al Sisi mengatakan bahwa pemerintahannya telah mengundurkan diri dan menteri minyak negara itu diminta membentuk kabinet baru dalam waktu seminggu.
Seperti dikatakan oleh BBC, tidak ada alasan resmi dari pemerintahnya mengenai pengunduran diri ini. Namun sumber senior yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa tujuan pengunduran diri ini untuk merombak kabinet, menyusul skandal korupsi pemerintahnya.
Senin (7/9), menteri pertanian Mesir ditangkap sehubungan dengan penyelidikan korupsi. Dalam sebuah pernyataan, presiden mengatakan Perdana Menteri Ibrahim Mahlab telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Fattah.
Dikatakan bahwa permintaan Presiden kepada menteri minyak, Sharif Ismail untuk membentuk kabinet baru dalam waktu seminggu tak lain adalah untuk memainkan peran pemerintah untuk sementara waktu.
Baca juga:
Berikut Tragedi Jemaah Haji dari Tahun ke Tahun
Presiden Jokowi Terima Penghargaan dari Raja Arab Saudi
Pasca Insiden Crane Ambruk, Aktivitas di Masjidil Haram Kembali Normal
Jumlah Korban Crane Ambruk di Masjidil Haram Bertambah 11 Orang
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tetap Waspada
Bagikan
Berita Terkait
Resmi! Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Meluncur November 2025 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir
Presiden Prabowo Disambut Presiden Sisi Saat Tiba di KTT Akhiri Perang di Gaza
Prabowo Tiba di Mesir, Siap Jadi Saksi Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang di Gaza
Presiden Prabowo Terbang ke Mesir, Diduga untuk Minta ‘Restu’ Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Diminta Bersiap
Momen Prabowo dan Presiden Sisi Kunjungan Dadakan ke Akmil Mesir
Selesai Agenda di Türkiye, Presiden Prabowo Lanjut ke Mesir
15 Rumah Modular Masuk Gaza lewat Mesir, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata
Mesir Ungkap Makam Kerajaan Kuno Milik Leluhur Tutankhamun
39,6 Ton Kopi Robusta asal Malang Diekspor ke Mesir
Arkeolog Temukan 100 Tablet Batu Kapur Dekat Luxor