Pemerintah Harus Gratiskan Uji COVID-19 agar Tak Dianggap Cari Untung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Maret 2020
Pemerintah Harus Gratiskan Uji COVID-19 agar Tak Dianggap Cari Untung

Karyawan Bank Mandiri memberikan masker gratis kepada warga di Stasiun Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir mendesak pemerintah melakukan pemeriksaan gratis terhadap warga yang hendak melakukan test virus corona (COVID-19).

Wempy berujar, pemerintah tidak boleh melakukan pungutan karena uji kesehatan merupakan bentuk dukungan warga demi melakukan pencegahan corona.

Baca Juga:

Pemerintah Mulai Rapid Test Corona Hari Ini

"Ini harus sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah," kata Wempy kepada merahputih.com di Jakarta, Jumat (20/3).

Wempy menyarankan, pihak swasta juga mesti melakukan kolaborasi dengan pemerintah. Agar beban pemerintah tidak terlampaui berat, semua elemen harus bergerak sesuai dengan kemampuan.

Pengamat politik Wempy Hadir (Foto: Dok Pribadi)
Pengamat politik Wempy Hadir (Foto: Dok Pribadi)

Ia melihat, dengan digratiskannya pemerikasaan, maka mendorong warga untuk secara sukarela melakukan pemeriksaan.

"Sementara kalau dibebankan dengan biaya bisa menimbulkan citra negatif bagi pemerintah. Sebaiknya digratiskan karena ini sudah menjadi bencana nasional," imbuh Direktur Indo Polling Network ini.

Wempy menganggap, di tengah situasi bencana nasional seperti ini, sebaiknya pemerintah tidak melakukan pungutan untuk pemeriksaan COVID-19 bagi warga.

Baca Juga:

700 Ribu Orang Berisiko Terpapar Virus Corona di Indonesia

"Ini agar pemerintah tidak dianggap cari untung," jelas Wempy

Seperti diketahui, wabah COVID-19 sudah menjadi pandemik global. Bahkan, telah menciptakan kepanikan global.

Masing-masing negara sedang berusaha untuk mencegah dan menekan angka suspect COVID-19 ini termasuk Indonesia yang menyediakan tes uji corona massal. (Knu)

Baca Juga:

Hadapi Pandemi COVID-19, Ini Prioritas Ekonomi Jokowi

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan