Pemerintah Harus Gratiskan Uji COVID-19 agar Tak Dianggap Cari Untung


Karyawan Bank Mandiri memberikan masker gratis kepada warga di Stasiun Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.
MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir mendesak pemerintah melakukan pemeriksaan gratis terhadap warga yang hendak melakukan test virus corona (COVID-19).
Wempy berujar, pemerintah tidak boleh melakukan pungutan karena uji kesehatan merupakan bentuk dukungan warga demi melakukan pencegahan corona.
Baca Juga:
"Ini harus sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah," kata Wempy kepada merahputih.com di Jakarta, Jumat (20/3).
Wempy menyarankan, pihak swasta juga mesti melakukan kolaborasi dengan pemerintah. Agar beban pemerintah tidak terlampaui berat, semua elemen harus bergerak sesuai dengan kemampuan.

Ia melihat, dengan digratiskannya pemerikasaan, maka mendorong warga untuk secara sukarela melakukan pemeriksaan.
"Sementara kalau dibebankan dengan biaya bisa menimbulkan citra negatif bagi pemerintah. Sebaiknya digratiskan karena ini sudah menjadi bencana nasional," imbuh Direktur Indo Polling Network ini.
Wempy menganggap, di tengah situasi bencana nasional seperti ini, sebaiknya pemerintah tidak melakukan pungutan untuk pemeriksaan COVID-19 bagi warga.
Baca Juga:
"Ini agar pemerintah tidak dianggap cari untung," jelas Wempy
Seperti diketahui, wabah COVID-19 sudah menjadi pandemik global. Bahkan, telah menciptakan kepanikan global.
Masing-masing negara sedang berusaha untuk mencegah dan menekan angka suspect COVID-19 ini termasuk Indonesia yang menyediakan tes uji corona massal. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
