Pemerintah Buka Wacana Terapkan Sertifikat Bebas Corona

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA/Fransiska Ninditya
Merahputih.com - Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi penyebaran virus corona, antara lain memperketat akses masuk warga negara asing dan warga negara Indonesia dari luar negeri.
Pemerintah juga menyiapkan ratusan rumah sakit dengan fasilitas isolasi sesuai standar Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO). Pemerintah juga memungkinkan bakal menerapkan Sertifikat bebas corona.
Baca Juga
Tamu dan ASN yang Masuk ke Balai Kota Diperiksa Suhu Tubuhnya
"Memperketat dengan berbagai upaya pemeriksaan, bahkan mungkin juga kita akan menerapkan sertifikasi bebas corona, dan kita juga akan meneliti jejak perjalanan ke mana saja dia (WNA) dan dari mana saja," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kantornya, Rabu (4/3).
Wapres Ma'ruf juga menyebutkan Pemerintah telah menyiagakan ratusan rumah sakit di seluruh daerah untuk menangani pasien-pasien terduga terjangkit virus corona sehingga penyebarannya dapat dihambat.
"Sudah (ada) 135 RS yang dilengkapi dengan kamar isolasi yang memenuhi standar atau protokol WHO kalau terjadi apa-apa," ujarnya.

Kelangkaan sekaligus kenaikan harga masker dan cairan sterilisasi tangan terjadi di beberapa daerah di Indonesia menyusul adanya WNI yang terjangkit Covid-19 di Jawa Barat. Kenaikan harga itu terjadi akibat masyakarat membeli dalam jumlah besar sebagai bentuk kekhawatiran dan antisipasi terjangkit virus corona.
mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja kebutuhan sehari-hari secara berlebihan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 karena Pemerintah telah memastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi.
Baca Juga
Pemerintah Diminta Lakukan Sosialisasi, Komunikasi dan Edukasi Kesiapannya Hadapi Corona
"Masyarakat tidak perlu panik hingga kemudian memborong ini dan memborong itu. Saya kira itu tidak perlu, karena Pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebutuhan-kebutuhan dalam jangka panjang," tutup Wapres.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Agus Terawan Putranto, sebagaimana dikutip Antara, menekankan bahwa penggunaan masker tidak efektif untuk menangkal virus. Perilaku hidup sehat dan menjaga imun tubuh lebih efektif mencegah penyakit daripada menggunakan masker. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
