Pemerintah Akan Impor Beras saat Ramadhan dan Lebaran

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (Foto: Antara)
MerahPutih Bisnis - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan bahwa Pemerintah akan melakukan Impor beras untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan dan Lebaran mendatang.
Rachmat Gobel mengatakan, hingga kini kebutuan beras pemerintah (CBP) masih terbilang cukup. Dia memastikan dipastikan, Kemendag tidak akan melakukan Impor beras dalam waktu dekat.
"Impor beras alternatif terakhir. Kita hitung seberapa besar hasil pertanian kita. Sementara ini saya sampaikan untuk puasa dan lebaran kita cukup," tuturnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (18/5).
Lebih lanjut ia menuturkan, Perum Bulog saat ini tengah aktif menyerap beras dari petani. Hal ini dilakukan demi memperkuat stok beras nasional, yang dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP).
Selain itu, Kemendag juga masih akan terus melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mengantisipasi kekurangan beras saat bulan puasa dan Lebaran.
"Yang jelas pemerintah tetap konsen pada hasil panen. Kalau tidak sesuai harapan, maka kita impor. Pemerintah sudah siap kalaupun harus impor," tuturnya. (rfd)
Baca Juga:
Komisi IV: Belum Ada Izin Impor Beras
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
