Pemenang Pilpres 2024 Harus Tuntas Tangani Masalah Infrastruktur Telekomunikasi


Ada 3 harapan yang Disampaikan Tommy Gustavi Utomo perihal konteks pembangunan telekomunikasi. Foto: Merahputih/Joseph Kanugrahan.
MerahPutih.com - Proses yang sedang berlangsung untuk pemilu 2024 menjadi tantangan besar di semua lapisan. Salah satunya adalah penyedia infrastruktur jaringan telekomunikasi. Ketua Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL) Tommy Gustavi Utomo, memberikan pendapatnya mengenai program kampanye ketiga politisi tersebut di tahun 2024.
Ia menemukan seluruh calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo menekankan perlunya penggunaan teknologi digital.
Meski platform-nya sama, Tommy mengatakan setiap orang harus memiliki sistem yang kuat dan fokus pada digitalisasi.
"Jadi semuanya mesti fokus pada platform penguatan telekomunikasi dan digitalisasi," ucap Tommy di Tangerang Selatan, Rabu (17/1).
Terkait konteks pembangunan telekomunikasi ke depan ASPIMTEL, Tommy menyebut tiga harapannya kepada ketiga capres yang tengah berlaga.
Pertama, pemberdayaan regulasi di daerah sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Video Anies-Muhamin Di-Banned JK Langsung Turun Gunung
Kedua, dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk melawan hambatan perizinan dan regulasi.
“Ketiga, kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri untuk menyuarakan pentingnya teknologi infrastruktur telekomunikasi kepada masyarakat,” ungkap Tomy.
Dia juga menegaskan bahwa sektor telekomunikasi harus terus berjalan demi mendukung seluruh rangkaian kegiatan pemerintah terutama Pemilu 2024.
Bahkan, sejumlah operator besar telah mempercepat upaya penetrasi telekomunikasi untuk ikut menyukseskan proses Pemilu 2024.
Baca Juga: Digitalisasi Perbankan jadi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
"Kami udah langsung mengerjakan. Beberapa anggota dari operator Telkomsel Smartfren XL kita sudah menggeber untuk mendukung pemilu, jadi harus sebelum 14 Februari sudah beberapa ratus base transceiver station (BTS) harus on,” papar Tomy.
ASPIMTEL juga menargetkan untuk mendukung perkembangan infrastruktur telekomunikasi. Mereka berencana membangun 5000-7500 tower atau BTS baru. ASPIMTEL juga akan menggelar febrisasi sekitar 50 ribu kilometer pada tahun ini.
“Semua upaya ini diarahkan untuk memastikan masyarakat Indonesia memiliki akses yang lebih baik dan lebih luas terhadap layanan telekomunikasi di masa depan,” tutup Tomy.(Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
