Pembicaraan Rahasia Paus Fransiskus dengan Raul Castro

Foto: BBC
MerahPutih Eropa - Paus Fransiskus telah berhasil memulihan hubungan antara AS dan Kuba. Setidaknya mungkin ini lah realisasi perbincangan rahasia di Vatikan. Keberhasilan Paus Fransiskus telah menjadi prestasi diplomatik yang besar.
Sebelumnya diberitakan oleh BBC bahwa Amerika telah memberlakukan embargo perdagangan setelah revolusi Kuba. Embargo perdagangan ini mulai menyeruak di penghujung tahun lalu.
Setelah 50 menit pembicaraan pribadi antara Paus fransiskus dan Presiden Kuba, Raul Castro pada hari Minggu (10/5), Raul mengatakan kepada BBC bahwa, "Paus adalah Jesuit, dan saya, dalam beberapa cara, saya juga saya belajar di sekolah (mengenai) Jesuit.."
Setelah menunjukkan ia mungkin akan kembali lagi ke Gereja, Raul menambahkan, "Saya tahu apa yang saya katakan."
Raul dan saudaranya, Fidel Castro, seorang pemimpin revolusi, pernah dibaptis sebagai seorang penganut Katolik Roma. Tetapi banyak kegiatan Gereja ditiadakan setelah masa revolusi.
Baca juga:
David Cameron Menang Mutlak di Pemilu Inggris
Pemilu Inggris akan Tentukan Peran Inggris Secara Global
Partai Konservatif Mutlak Pecundangi Partai Inggris Lainnya
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Lantik 6 Duta Besar Baru, Jabatan Dubes RI di AS Tak Lagi Vakum

Legislator PKB Tekankan Diplomat Indonesia Harus Mahir dalam Cyber Diplomacy

KTT BRICS Yang Dihadiri Presiden Prabowo Hasilkan Deklarasi Rio, Desak Reformasi PBB

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus
