Pembatalan Perjalanan Melonjak Karena Virus Corona

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 18 Maret 2020
Pembatalan Perjalanan Melonjak Karena Virus Corona

Tren ferund meningkat (Foto: Pixabay/JESHOOTS-com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DAMPAK virus corona memang menjalar ke berbagai sektor, tanpa terkecuali sektor pariwisata. Chief Marketing Officer Traveloka, Dionisius Nathaniel, mengatakan sejak COVID-19 merebak, pembatalan perjalanan dari platform pemesanan Traveloka meningkat tajam.

“Saat ini, kami tengah mengalami lonjakan yang sangat signifikan terkait permintaan pembatalan perjalanan serta pengembalian dana sebagai dampak dari perkembangan terbaru situasi COVID-19 saat ini,” kata Dionisius seperti dilansir dari Antaranews.com, Rabu (18/3).

Baca juga:

Berikut Daftar Laboratorium Pemeriksaan Virus Corona

Hal ini diakibatkan virus corona (Foto: Picxabay/Free-Photos)
Hal ini diakibatkan virus corona (Foto: Picxabay/Free-Photos)



Terkait hal tersebut, pihak Traveloka telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan layanan costumer service. Nantinya pelayanan ini akan memprioritaskan permintaan dari pengguna yang memiliki tanggal keberangkatan atau pemesanan terdekat. Tujuannya guna mengakomodir permintaan pengguna pada situasi COVID-19.

Lonjakan refund juga terjadi pada marketplace khusus traveling Open Trip ID. Hal itu diungkapkan oleh sang founder, Eka Saparingga. Pria yang akrab sapa Angga ini mengatakan ada sekitar 30 persen permintaan refund dan rescedule untuk destinasi yang ditutup oleh pemerintah.

Baca juga:

Vaksin Corona Sudah Ada, Seperti Apa Khasiatnya?

Refund juga terjadi di open-trip.id (Foto: Pixabay/Skitterphoto)
Refund juga terjadi di open-trip.id (Foto: Pixabay/Skitterphoto)



"Semua tempat destinasi yang sudah mendapatkan edara ditutup sementara untuk mengurami pandemi corona Kita kasih opsi reschedule atau refund," katanya kepada merahputih.com melalui WhatsApp.

Meski demikian, Open Trip ID masih on schedule untuk destinasi yang belum ditutup oleh pemerintah. Namun jika sewaktu-waktu ada edaran ditutup maka opsi reschedule atau refund akan diterapkan bagi para pelanggan.

Saat ini, jumlah kasus virus corona di Indonesia masih terus meningkat. Data terakhir, Rabu (18/3) sudah ada 227 kasus dengan total korban meninggal sampai 19 jiwa. Sementara untuk jumlah kasus secara global mencapai 199 ribu dengan 7 ribu lebih korban meninggal. (Yni)

Baca juga:

Cara Melindungi Anakmu dari Virus Corona

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan