Pembangunan Stadion Persija Sudah Setengah Jalan

Desain Stadion Persija. (Foto: Jakpro)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa proses pembangunan proyek Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah lebih dari 50 persen.
"Alhamdulillah, memasuki minggu ke-80 dan progres pembangunan JIS kini mencapai 50,4 persen," ujar Anies lewat instagramnya, @aniesbaswedan, Selasa (16/3).
Baca Juga:
'Bepe' Hibahkan Jersey Persija ke Museum Titik Nol Pasoepati Solo
Stadion yang direncanakan bakal digunakan sebagai 'home base' Persija Jakarta itu nantinya memiliki tribun 3 tingkat dan dapat menampung 82.000 penonton dengan tinggi stadion 85 meter (m), lebar 258 m dan panjang 279 m.
"Sepenuhnya sesuai dengan standar FIFA dan standar green building," jelas orang nomor satu di Jakarta itu.
Anies menyampaikan, sepakbola bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga alat pemersatu. Oleh karena itu, hadirnya JIS ini tidak cuma memfasilitasi kegiatan olahraga tapi juga bertujuan untuk memfasilitasi bertemunya semua unsur.
"Baik di ibu kota, yang ada di sekeliling Jabodetabek, bahkan mungkin domestik dan internasional," pungkasnya.

Selain dibangun dengan konsep green building, JIS juga nantinya akan memiliki fungsi multi purpose venue. Artinya, JIS tidak hanya menggelar pertandingan sepakbola saja, melainkan juga kegiatan besar lainnya seperti exhibition maupun konser musik.
JIS juga bakal dilengkapi dengan atap buka tutup yang mengadopsi struktur space frame atau kerangka struktural tiga dimensi. Struktur ini terdiri dari bola sendi, dan elemen yang terdiri dari pipa, konus, hexagon, dan baut high tensile (HT).
Space frame adalah suatu sistem struktur rangka ruang yang kaku dan ringan serta menggunakan sistem sambungan antar batang yang membentuk segitiga dengan joint-joint yang saling mengunci dengan pola geometri.
Baca Juga
"Struktur rangka space frame ini mudah dipasang,dan dibentuk. Disain dengan sistem space frame ini lebih efisien dan lebih cepat dari segi pemasangan dibanding rangka baja profil dengan bentang yang panjang," ujar Corporate Communications Manager Jakpro, Melisa Sjach.
Stadion klub Persija ini juga akan menggunakan rumput hybrid berstandar internasional. Kelebihan rumput hybrid, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan rumput natural, hanya bisa kuat selama 300 jam. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan

Persebaya Serius Persiapkan Diri demi Kemenangan atas Persija

Super League 2025/2026 Berhenti demi Beri Ruang bagi Timnas Indonesia, Simak Klasemen hingga Pekan Ketujuh

2 Kali Kalah Beruntun, Transisi Permainan Persija Dapat Sorotan Tajam

Kembali Mengeluh soal Lapangan JIS, Mauricio Souza Singgung Liga di Eropa

Carlos Eduardo Dibela Mauricio Souza, Belum Tentu ‘Diparkir’ saat Persija Dijamu Borneo FC

Mauricio Souza Hanya Bisa Pasrah jika Rizky Ridho Pilih Cabut dari Persija untuk Berkarier di Luar Indonesia

Persija Jakarta Jalani 4 Laga Tandang Berturut-turut, Mauricio Souza: Tidak Masuk Akal

Persija Tidak Minder Bentrok dengan Borneo FC, Tim yang Sapu Bersih Kemenangan

Mauricio Souza Evaluasi Kekalahan dari PSM, Berharap Hasil Positif Kontra Borneo FC
