Pemasok Gas Medis di Bandung Naikkan Produksi 1.100 Tabung per Hari


Suasana di PT. Aneka Gas Industri (Samator Grup) Bandung. (Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Salah satu pemasok oksigen medis rumah sakit di Bandung, PT. Aneka Gas Industri (Samator Group), meningkatkan kapasitas produksinya untuk menghadapi lonjakan pasien COVID-19. Perusahaan ini memasok oksigen medis untuk 24 rumah sakit yabg ada di Kota Bandung.
Manajer Area Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang Samator Grup, Chandra Subekti mengungkapkan, pihaknya sudah menaikan kapasitas produksi harian. Kini, dalam satu hari PT. Aneka Gas Industri sudah bisa memproduksi 1.100 tabung berkapasitas 6 meter kubik.
Baca Juga
“Sebelumnya sekitar 250-an tabung per hari. Di cabang ini kurang lebih kita layani 24 rumah sakit di Kota Bandung. Karena kita cukup strategis radius 5 kilometer saja ada 10 rumah sakit,” ungkap Chandra Subekti, Rabu (7/7).
Selain itu, ia menambahkan saat ini PT. Aneka Gas Industri sudah sepenuhnya melayani kebutuhan untuk medis. Pihaknya sudah tidak melayani permintaan oksigen untuk industri.
“Sekarang semua full untuk medical. Di sini sebelum pandemi 30 persen untuk industri. Setelah pandemi, untuk industri sedikit demi sedikit kita kurangi sampai sekarang full 100 persen untuk medical,” ujar Chandra.
Konsekuensi dari peningkatan produksi itu, sambung Chandra, para pegawai di PT. Aneka Gas Industri menambah jam kerja. Termasuk tetap bekerja saat hari libur atau di akhir pekan.

Kendati permintaan sangat meningkat pesat, Chandar memastikan tidak menaikan harga jual oksigen. Untuk satu tabung berukuran 6 meter kubik tetap dijual dengan kisaran harga antara Rp 40.000-70.000.
“Jadi sebenarnya stok di sini untuk satu setengah hari. Tapi pengiriman bahan baku setiap hari. Suplai bahan aman untuk produksi harian. Memang kita cukup kerepotan. Jam kerja sekarang sampai pukul 02.00-03.00 WIB pagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau ke PT. Aneka Gas Industri untuk memastikan pasokan oksigen untuk rumah sakit di Kota Bandung aman.
Oded sangat bersyukur budaya gotong royong di Kota Bandung juga dipraktekan oleh para penyuplai oksigen. Karena pada saat terjadi kekurangan suplai bahan maka akan saling mengisi untuk bisa memenuhi kebutuhan.
“Ada empat penyuplai di Kota Bandung. Mereka saling melengkapi. Kalau di sini kurang, bisa dapat dari tempat lain,” ucap Oded.
Setelah berdiskusi bersama jajaran manajemen, Oded memastikan, kebutuhan oksigen untuk medis di Kota Bandung bisa terpenuhi. Setiap rumah sakit terlayani dengan baik.
Dengan amannya ketersediaan oksigen untuk Kota Bandung ini, Oded yakin penanganan COVID-19 di Kota Bandung bisa terkendali. Di samping upaya Pemkot Bandung terus mendorong penambahan tempat tidur di rumah sakit.
“Insya Allah ke depan semua aman. Karena semua mitra rumah sakit yang ada di Kota Bandung sudah lengkap dan sudah bisa berjalan. Stoknya bisa mencukupi,” tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Polri Buka Hotline Pengaduan Harga dan Kelangkaan Obat dan Tabung Oksigen