Pemain Timnas Palestina: Laga Lawan Indonesia Bukan Sekadar Menang atau Kalah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
Pemain Timnas Palestina: Laga Lawan Indonesia Bukan Sekadar Menang atau Kalah

Timnas Palestina berlatih di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Timnas Indonesia akan menjamu Palestina dalam laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6) malam WIB.

Timnas Palestina datang ke Indonesia dengan kekuatan terbaiknya. Mereka hanya tidak diperkuat Oday Dabbagh dan Amr Kaddoura, dua pemain yang berkarier di Eropa. Termasuk juga Kapten Palestina, Musab Al-Battat tak ikut ke Indonesia.

Meski begitu, penyerang Palestina Mohammed Bassim Ahmed Rashid mengatakan, laga dengan Indonesia tidak hanya mencari kemenangan semata. Menurutnya, Palestina dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang kuat.

“Saya sangat senang, rasanya seperti ke rumah lagi. Alhamdulillah. Tentu untuk melawan Indonesia, kami datang untuk pertandingan. Di mana kami punya dua pertandingan FIFA Match Day, berikutnya lawan China,” terangnya usai sesi latihan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, seperti dikutip Bolaskor.com.

Baca Juga:

Sumbangkan Penjualan Tiket untuk Palestina, Erick Dinilai Tegak Lurus Kebijakan Luar Negeri Indonesia

“Kami berlatih dan insyaallah, tidak ada pecundang di antara saudara, Indonesia dan Palestina itu sama. Tidak ada perbedaan. Semoga beruntung di antara kedua tim, tidak ada pecundang diantara kedua tim,” tambah Mohammed Rashid.

Hal senada disampaikan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Susan R Shalabi Molano yang menyebutkan kalau Indonesia adalah negara yang spesial. Mereka juga sangat berterima kasih karena Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina.

“Saya tidak suka memprediksi. Tidak ada pemenang atau pecundang. Siapa pun yang menang, bagi kami itu persaudaraan. Indonesia adalah saudara kami dan kami senang bisa di sini untuk menjalani pertandingan,” ujar Susan Shalabi yang turut mendampingi sesi latihan tim.

Baca Juga:

Polisi Kerahkan 4.508 Personel Gabungan Amankan Laga Indonesia Vs Palestina

Dia juga menyatakan Indonesia telah banyak berkorban untuk Palestina. Salah satunya adalah saat batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Status Indonesia sebagai tuan rumah lantas dicabut dan diganti dengan Argentina.

“Ini tidak akan dilupakan masyarakat Palestina. Hati kami sedih karena Indonesia kehilangan kesempatan. Dimana suporter seharusnya bisa menikmati momen jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kami sangat mengapresiasi apa yang Indonesia korbankan untuk Palestina,” terangnya.

“Izinkan saya memberi tahu sesuatu, stadion ini, Gelora 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Bagi kami, ini sangat berarti (bersejarah). Jadi, ini juga sangat penting bagi kami sebagai warga Palestina,” pungkas Susan Shalabi. (Laporan kontributor Bolaskor.com Keyzie Zahir dari Surabaya)

Baca Juga:

40 Ribu Tiket Timnas Indonesia Vs Palestina Habis Terjual

#Palestina #Timnas PSSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Olahraga
Patrick Kluivert Dipecat sebagai Pelatih Timnas, PSSI : Kehadirannya akan Selalu Dikenang
PSSI mengucapkan terima kasih kepada Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Patrick Kluivert Dipecat sebagai Pelatih Timnas, PSSI : Kehadirannya akan Selalu Dikenang
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Bagikan