Peluncuran Buku Sejarah Unindra, Tiap Individu yang Menginspirasi Adalah Pahlawan


Seminar Sejarah Pendidikan: Pahlawan bukan hanya mereka yang berperang atau mendapatkan gelar pahlawan dari pemerintah. (Foto: Dok. Unindra)
BERDEKATAN dengan Hari Pahlawan 2023, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) meluncurkan buku berjudul Mengenal Lebih Dekat Universitas Indraprasta PGRI: Perjalanan dan Perjuangan (2004-2023). Peluncuran buku digelar bersama Seminar Sejarah Pendidikan di Aula Kampus B Unindra, Jakarta, pada Rabu, 9 November 2023.
Rektor Unindra Sumaryoto, pembicara kunci seminar, menjelaskan bahwa buku itu menjabarkan perjalanan dan perjuangan Unindra sejak periode IKIP PGRI Jakarta, STKIP PGRI Jakarta, sampai dengan terbentuknya Universitas Indraprasta PGRI pada 2004.
"Sumaryoto juga berharap jika buku ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi seluruh civitas academica Unindra untuk lebih mengenal almamaternya sehingga semakin mempererat dan memperkuat rasa kekeluargaan," tulis rilis pers Unindra yang dikirimkan kepada Merahputih.com.
Nana Supriatna, Guru Besar Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sekaligus pembicara pertama seminar, menegaskan bahwa penting bagi masyarakat melihat konsep pahlawan dengan sudut pandang yang lebih luas dan dalam.
Baca juga:

Nana menambahkan, konsep pahlawan sebenarnya dapat sangat sederhana. Pahlawan adalah "Setiap individu yang dapat memberikan inspirasi, mengubah mindset orang lain menjadi lebih baik lagi," tutur Nana.
"Jadi, pahlawan bukan hanya mereka yang berperang atau mendapatkan gelar pahlawan dari pemerintah," lanjut Nana.
Secara luas, kepahlawanan bermula dari kepedulian terhadap permasalahan bangsa dan senantiasa senang menebarkan manfaat bagi masyarakat. "Dalam hal ini nilai-nilai yang diusung oleh Unindra juga sama dengan konsep nilai dalam kepahlawanan," ungkap Nana.
Taufik, pembicara kedua sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (FIPPS) Unindra, berpendapat serupa Nana.
Baca juga:
Masyarakat Simalungun Suarakan Tuan Rondahaim Saragih sebagai Pahlawan Nasional

Ketua Tim Penyusun Penulisan Buku Mengenal Lebih Dekat Universitas Indraprasta PGRI: Perjalanan dan Perjuangan (2004-2023) ini mengatakan bahwa sosok pahlawan dapat dilihat dari lingkup masyarakat terkecil.
Dia berharap civitas academica Universitas Indraprasta PGRI dapat mempelajari sosok pahlawan dari dalam buku yang telah diterbitkan bekerja sama dengan penerbit Erlangga.
Peluncuran buku dihadiri oleh rektor, wakil rektor, dekan, kaprodi, kabag, dosen, alumni, dan mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI. Selain itu, tampak pula Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta Adi Dasmin, Ketua YPLP-PT PGRI Jakarta Diding Zainuddin, dan Ketua BPLP PGRI Pusat Supardi Uki Sajiman.
Unindra berharap kegiatan ini memacu civitas dan warga meneladani nilai-nilai kepahlawanan para tokoh dan orang sekitar. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
10 November dalam Sejarah: Hari Pahlawan Indonesia dan Momen Bersejarah Dunia

BG Beberkan Pesan Prabowo di Hari Pahlawan: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Menggali Sejarah Hari Pahlawan: Peran Pertempuran Surabaya dalam Kemerdekaan Indonesia

Ulama Kharismatik Kudus KH Asnawi Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional Baru

Dua Perempuan Indonesia Unjuk Gigi di IESF World Esports Summit 2023

Kaganga, Aksara Tertua di Dunia Tetap Lestari

Prediksi Jeffry Jouw Soal Tren Fesyen di 2024

Jeffry Jouw Bagikan Tip Investasi Sneakers

Jeffry Jouw Bicara Proses Panjang Kurasi USS 2023
