Peluang Pelajar Indonesia Menempuh Pendidikan Global Terbuka Lebar

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 29 Juli 2024
Peluang Pelajar Indonesia Menempuh Pendidikan Global Terbuka Lebar

Proses penandatanganan MOU yang dilakukan pekan lalu di Jakarta. (Foto: SIM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Singapore Institute of Management (SIM) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga sekolah di Indonesia. Kerja sama ini akan memperbesar peluang pelajar untuk menempuh pendidikan di tingkat global.

Penandatanganan itu dilakukan pada pekan lalu di Hotel Pulman, Jakarta. Sekolah yang resmi bekerja sama dengan SIM antara lain Elyon Christian School (Surabaya) dan Yayasan Haluan Abadi Sejahtera (Batam). Yayasan tersebut sekaligus menjadi Overseas Teaching Center SIM.

“SIM telah berada di garis terdepan dalam mendorong pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) dan peningkatan keterampilan tenaga kerja di Singapura dan kawasan Asia," ujar Director Brand, Marketing and Communication, Singapore Institute of Management Gerald Lum, setelah penandatanganan kerja sama tersebut, seperti dikutip dari rilis pers yang diterima oleh merahputih.com, Senin (29/7).

Kerja sama ini juga membuat sekolah-sekolah tersebut berkesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar agar memperluas jejaring pendidikan.

Baca juga:

Era Modern Membutuhkan Lebih Banyak Pendidikan Farmasi

Selain itu, Overseas Teaching Center SIM menawarkan program Foundation in Management Studies kepada masyarakat Indonesia. Hal ini dapat membuka jalan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan Diploma dan sarjana pilihan mereka di SIM, Singapura, setelah lulus. Pendaftaran pertama dijadwalkan pada Oktober 2024.

"Kami membuka akses bagi lebih banyak orang Indonesia untuk mendapatkan pendidikan kelas dunia dari universitas terbaik di Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa melalui SIM di Singapura," tambah Gerald.

Terkait kerja sama ini, Provost, Singapore Institute of Management Global Education, Professor Wei Kwok Wee, menyatakan inisiatif ini mendukung tujuan SIM, yaitu untuk membina pola pikir pembelajaran sepanjang hayat.

"Kami juga berkontribusi pada dampak sosial dengan memperjuangkan masyarakat yang lebih adil melalui akses pendidikan berkualitas," papar Wei Kwok Wee, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut. (ikh)

#Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Berfokus pada keamanan dan kompetensi literasi digital anak serta tenaga pendidik. ?
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Indonesia
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Prabowo mengungkapkan pemerintah akan melakukan ekspansi besar-besaran pada fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Indonesia
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Banyak kasus baru, terungkap ketika muncul tuntutan penetapan status atau saat pemerintah melakukan pemetaan kebutuhan pegawai.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Presiden Prabowo Subianto (tengah) meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Indonesia
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapan banyak siswa SMA Negeri 72 Kelapa Gading merasa tidak nyaman pasca insiden ledakan
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Bagikan