Salihara Jazz Buzz 2022, Kesempatan para Musisi untuk Tampil dan Menghasilkan
Salihara Jazz Buzz akan menampilkan para musisi jazz Indonesia.(Sumber: ANTARA)
GAYA hidup mutakhir telah berubah dan berimbas ke seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang biasanya membutuhkan interaksi langsung dengan penonton dalam ruang dan waktu nyata, kini memerlukan bentuk ekspresi artistik lain dalam menampilkan diri di ruang virtual. Hal tersebut turut menjadi tantangan di Komunitas Salihara Arts Center. Dengan adanya pandemi, Komunitas Salihara mendorong musisi untuk mengolah cara presentasi digital dalam menampilkan karya mereka.
Salihara membuka kesempatan dan mengundang para musisi Jazz termasuk grup-grup muda di seluruh Tanah Air untuk unjuk kepiawaian di Salihara Jazz Buzz 2022 yang akan digelar Februari 2022. Pendaftaran Salihara Jazz Buzz akan berlangsung hingga 6 November. Setiap tahun, tim kurator Salihara merancang tema baru dan memilih musisi yang berminat memperkaya khazanah musik jazz di Indonesia.
BACA JUGA:
Sejak 2016, Salihara Jazz Buzz selalu mengusung ide besar Jazz Sans Frontieres, sebuah gagasan dan konsep musikal 'lintas-batas'. Hal tersebut menjadikan Salihara Jazz Buzz sebagai salah satu acara yang
paling diminati penikmat seni Komunitas Salihara.
“Selama hampir satu dekade penyelenggaraan, salah satu daya tarik Salihara Jazz Buzz ialah penampilan para musisi yang menawarkan warna baru terhadap perkembangan musik jazz Indonesia,” ujar kurator musik Komunitas Salihara Arts Center, Tony Prabowo.
Tony menambahkan, guna menyambut Satu Dekade Salihara Jazz Buzz yang jatuh pada tahun depan, Komunitas Salihara akan mengusung tema Next Sound. Menurut TONY, tema Next Sound bisa berarti luas. Pertama, Next Sound adalah sebuah sikap bersama dalam menghadapi realita yang tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya berkat adanya pandemi.
Kedua, Next Sound mengajak para musisi untuk mengeksplorasi musik jazz yang punya sifat melebur dengan genre-genre musik lain. "Next Sound membawa semangat jazz buzz tentang musik “lintas-batas” yang mampu memperkaya jazz itu sendiri,” jelas Tony.
Sejak tahun 2019, Komunitas Salihara secara rutin mengadakan Undangan Terbuka (Open Call) untuk memperluas proses pemilihan dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh musisi muda tanah air untuk menampilkan kreativitas bermusik mereka di festival ini. "Salihara Jazz Buzz memperluas proses kuratorial
sekaligus hendak mengidentifikasi warna baru dari para musisi jazz Indonesia muda yang
memiliki konsep musik menarik untuk tampil di acara ini," tuturnya. Musisi-musisi jazz yang lulus seleksi akan menerima bantuan produksi senilai Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000. Jumlah bantuan akan disesuaikan dengan besaran ansambel.
"Bagi musisi yang tertarik berpartisipasi dapat mengirimkan seluruh dokumen yang bisa dibaca dan diunduh di situs Komunitas Salihara (https://salihara.org)," tukasnya.(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Wali Band Rilis Lagu 'Nina Belom Bobo', Kisah Penantian Berujung Gelisah
Lirik lagu 'Saturday Preacher' dari Cha Eunwoo
Transformasi Emosional Weda Mauve dalam Album Terbarunya
Taeyeon kembali Sapa Penggemar dengan 'Panorama'
Dewi Hani Jayanti Persembahkan 'Karena Kucinta Dia', Lagu Haru untuk Mendiang Ibu
'Misteri Dunia' Jadi Trek Pembuka dalam Album Baru Afgan, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik Lengkap 'Can’t Get You Out of My Head' dari Kylie Minogue
G-DRAGON Jadi Studi Khusus di Kampus California, Kelas Dimulai 2026
Silvy Kumalasari Luapkan Emosi Dalam 'Ay'
Repvblik Rilis Lagu 'Luka Serius', Kisah Patah Hati dengan Emosi dan Lirik Mendalam