Peliput Sidang Siti Aishah Dibatasi
Siti Aishah (kanan) di pengadilan Sepang, Malaysia. (ANTARA FOTO/Reuters/stringer) 0 shares
Sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Kim Jong Nam dengan terdakwa seorang WNI Siti Aishah (ditulis juga Siti Aisyah) kembali digelar pada Kamis (13/4) pagi, pukul 09.00 waktu setempat, di Mahkamah Sesyen Sepang, Bandar Baru Salak Tinggi, Selangor.
Sidang itu dijaga ketat dan media juga dibatasi dalam melakukan peliputan. Seperti diketahui, Kim Jong Nam merupakan warga negara Korea Utara saudara tiri pemimpin tinggi Korea Utara Kim Jong Il.
Dalam pengumuman Kepolisian Diraja Malaysia disebutkan bahwa pewarta televisi dan pewarta foto tidak diizinkan memasuki kawasan kompleks Mahkamah Sesyen Sepang.
Selain itu, pewarta tulis baik cetak maupun dalam jaringan diharuskan untuk melakukan registrasi pada pukul 07.00 hingga 08.30 waktu setempat, di depan gerbang Komplek Mahkamah Sesyen Sepang.
Sebelumnya dalam pembacaan dakwaan di Mahkamah Majistret Sepang Selangor, Selasa (1/3) disebutkan Siti Aishah bersama empat orang lagi yang masih bebas pada 13 Februari 2017 telah membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersebut pada pukul 09.00 pagi di Keberangkatan Lapangan Antar Bangsa Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Daerah Sepang, Selangor Darul Ehsan.
Karena perbuatan tersebut Siti Aishah dihukum di bawah Seksyen 302 Kanun Keseksaan atau pembunuhan berencana bersama Seksyen 34 kanun yang sama, dengan ancaman hukuman mati.
Dakwaan dan hukuman yang sama juga diberikan kepada warga Vietnam, Doan Thi Huong (28).
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat