Wisata

Pelesiran Belum Lengkap Tanpa Obat Masuk Angin

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 20 Januari 2021
Pelesiran Belum Lengkap Tanpa Obat Masuk Angin

Menjadi senjata ketika badan kurang fit. (Foto: Unsplash/Content Pixie)

Ukuran:
14
Audio:

BUAT para traveler, ada sebuah produk wajib yang tampaknya selalu dibawa kemana-mana ketika pelesiran. Apalagi kalau bukan tolak angin atau mungkin minyak kayu putih. Kehangatan yang diberikan menjadi solusi ketika batuk, mual, hingga masuk angin.

Bentuknya yang sederhana dan mudah dibawa menjadi alasan mengapa sering kali obat masuk ingin ada di dalam tas kecil atau kantung celana. Cara kerjanya yaitu dengan menghambat produksi dan kerja histamin yang diproduksi tubuh, sehingga mencegah stimulasi saraf di otak dan telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan mual, muntah, dan pusing.

Pertama kali minum tolak angin rasanya "semeriwing" pedas dan enggak enak ditenggorokan. Hanya dengan sekali tegukan, wajahmu dijamin berubah karena baru pertama kali mencicipi. Buat yang mungkin merasa terlalu pedas, bisa ditambahkan dengan air putih.

Baca juga:

Obat Mabuk, Andalan untuk Pelesiran di Negeri Aing

Pelesiran Belum Lengkap Kalau Belum Ada Obat Masuk Angin
Dibuat dari ramuan herbal alami. (Foto: Unsplash/Gaelle Marcel)


Memang sih awalnya di mulut dan tenggorokan itu rasanya enggak enak banget. Tapi ketika di perut, badan terasa lebih rileks dan jauh lebih baik. Kehangatannya sama seperti wedang jahe yang kamu seruput ketika berada di puncak. Mantap.

Sama seperti kehidupan yang up and down, kesehatan tubuh pun juga begitu. Ada saatnya kita benar-benar fit dan semangat. Ada juga waktu ketika tubuh sedang dalam kondisi kurang prima. Selain kata semangat dari pacar, tentu obat masuk angin juaranya.

Obat masuk angin ini memang sudah menjadi andalan dan digunakan sejak lama. Harganya yang rendah dan mudah didapatkan di warung, menjadi alasan mengapa banyak orang menggunakannya. Terlebih, buat kamu yang suka bekerja seharian dan tidak memiliki waktu cukup istirahat.

Baca juga:

Starling Sang 'Pemersatu Bangsa' di Negeri Aing

Pelesiran Belum Lengkap Kalau Belum Ada Obat Masuk Angin
Bepergian jadi belum lengkap tanpa obat masuk angin. (Foto: Unsplash/Simon English)


Selain dalam bentuk sachet, obat masuk angin biasanya menggunakan minyak kayu putih. Benda hijau dengan logo elang merah di tengah ini memang sudah legend. Bahkan bisa diyakini, setiap rumah pasti memiliki minimal satu minyak kayu putih. Meski aromanya tidak sedap bagi sebagian orang, minyak kayu putih dapat memberikan kehangatan jika dioleskan ke bagian tubuh.

Buat kamu yang sering merasa mual ketika naik pesawat, mobil, atau kapal, cukup hirup aroma minyak kayu putih agar merasa jauh lebih baik. (and)

Baca juga:

Cengti, Antara Solidaritas dan Maut

#Januari Pelesiran Di Negeri Aing #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Gadis itu terjatuh saat sang ayah sedang memotretnya di dekat pagar pembatas.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
 Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Indonesia
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Mengantisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur panjang.
Dwi Astarini - Selasa, 06 Mei 2025
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Indonesia
Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran
Modus travel gelap biasanya mengumpulkan para penumpang melalui media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 Maret 2025
Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran
Dunia
Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru
Istana kerajaan Seoul jadi daya tarik wisatawan.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 26 Februari 2025
Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru
Fun
Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud
Walt Disney sangat mencintai ski.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 25 Februari 2025
Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud
Travel
Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025
Festival Pinisi kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 KEN 2025.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 25 Februari 2025
Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025
Indonesia
Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran
Kendaraan tersebut disita kepolisian. Sementara, para sopir dan pemilik diperiksa
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran
Travel
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Pencarian solo traveling oleh wisatawan Indonesia meningkat hampir 200 persen jika dibandingkan dengan Hari Valentine tahun lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Februari 2025
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Dunia
Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan travel advisory khusus untuk Santorini, Anafi, Ios, dan Amorgos
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 08 Februari 2025
Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
Bagikan