Cengti, Antara Solidaritas dan Maut

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 13 Januari 2021
Cengti, Antara Solidaritas dan Maut

Bonceng tiga menjadi pemandangan yang familiar di Negeri Aing (Foto: instagram @fahhmyrp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBONCENGAN tiga (cengti) orang jadi fenomena di jalan raya. Sepertinya para penunggang motor itu biasa saja dan melintas santai di jalan raya. Bahaya? Keselamatan? Agaknya tidak terpikirkan. Biasanya, para pemotor yang berbonceng tiga ialah remaja tanggung laki-laki maupun perempuan yang kerap disebut 'terong-terongan' dan 'cabe-cabean'.

Mirisnya, ketika bonceng tiga para remaja tanggung kerap membawa motor secara ugal-ugalan, tanpa memperdulikan keselamatan para pengendara lain yang melintas.

Baca Juga:

Starling Sang 'Pemersatu Bangsa' di Negeri Aing

Bonceng tiga sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara (Foto: instagram@budayadisiplinsemarang)

Berdasarkan penelusuran tim merahputih.com, ada sejumlah alasan para remaja tanggung untuk memilih untuk berbonceng tiga.

"Setahu gue sih, alesan mereka bonceng tiga kerena solidaritas. Misal mereka lagi bertiga, tapi yang bawa motor cuma satu orang. Yang ada di pikiran mereka enggak mungkin ninggalin temen yang satunya gitu aja," jelas Aldi, seorang pemotor asal Tangerang.

Aldi menambahkan biasanya para remaja tanggung yang suka berbonceng tiga hanya pelesiran ke tempat-tempat nongkrong pinggir jalan yang lokasinya dekat dari rumah mereka, tanpa membawa STNK, dan tidak memakai helm.

Mereka seakan tak mengenal takut akan kecelakaan fatal, padahal maut tengah mengintainya. Betapa tidak, dengan berbonceng tiga, keseimbangan akan terganggu hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga:

Romantika Bersemi di Flyover Negeri Aing

Bonceng tiga melanggar undang-undang lalu lintas (Foto: instagram@budayadisiplinsemarang)

Sejujurnya, Aldi miris melihat fenomena bonceng tiga yang seakan menjadi 'biasa' di kalangan anak muda, padahal sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.

"Gue sebagai pemotor yang taat peraturan dan selalu mengutamakan safety riding, sedih aja lihat bocah-bocah bonceng tiga kayak gitu. Coba kalau mereka ketilang polisi dan motornya ditahan atau bahkan kecelakaan, yang susah siapa? Orang tua mereka," kata Aldi.

Tapi di satu sisi Aldi juga tak sepenuhnya menyalahkan mereka. Buat Aldi, peran orangtua di rumah sangat penting untuk menghimbau anak-anaknya agar tidak seperti itu.

"Seharusnya sih orangtua lebih ngawasin anaknya. Remaja tanggung yang belum cukup umur dan belum punya SIM kalau bisa jangan dikasih motor dulu lah. Namanya remaja masih labil belum tahu yang benar dan yang enggak. Mereka mungkin enggak tahu bahayanya bonceng tiga," tambah Aldi.

Selain membayakan keselamatan karena keseimbangan terganggu, bonceng tiga juga melanggar Undang-Undang lalu lintas. Seperti yang dikutip dari facebook Divisi Humas Polri, larangan berboncengan lebih dari dua orang dengan menggunakan sepeda motor diatur dalam UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pada pasal 106, dinyatakan jelas bahwa sepeda motor dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang. Sedangkan hukumannya dijabarkan pada pasa 292 yang berbunyi 'Mengemudikan sepeda motor tanpa kereta samping yang mengangkut penumpang lebih dari satu orang dipidana kurungan bulan denda Rp250 ribu. (Ryn)

Baca Juga:

Pelesir ala Orang Indonesia, Selalu Bawa Comfort Food

#Motor #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Indonesia
Matel Tewas Dikeroyok Tanpa Senjata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Dekat TMP
Motif di balik insiden tragis ini diduga kuat adalah masalah utang piutang sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Matel Tewas Dikeroyok Tanpa Senjata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Dekat TMP
Lifestyle
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Federal Oil menggelar acara Sowan Nyaman, yang diikuti puluhan pengendara dan komunitas motor matic besar.
Soffi Amira - Sabtu, 06 Desember 2025
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Fun
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Daftar mobil listrik dan motor ini bisa dicoba langsung di area test drive GJAW 2025. Berikut adalah merek kendaraannya.
Soffi Amira - Sabtu, 29 November 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Berita
Kasus Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi Terungkap di Kaltim, Federal Oil Perketat Pengawasan
Federal Oil mengungkap peredaran pelumas tidak sesuai spesifikasi di dua bengkel di Kalimantan Timur dan menegaskan peningkatan pengawasan sepanjang 2024-2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Kasus Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi Terungkap di Kaltim, Federal Oil Perketat Pengawasan
Berita
Hadiah Pulsa dan Edukasi Pelumas Jadi Daya Tarik Program Konsumen Motor Matic
Program berhadiah pulsa Federal Oil akan berakhir pada 30 November 2025. Simak cara ikut serta dan varian pelumas matic terbaru yang ikut dalam promo ulang tahun ke-37 Federal Oil.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Hadiah Pulsa dan Edukasi Pelumas Jadi Daya Tarik Program Konsumen Motor Matic
Indonesia
Tumpahan Oli 200 Meter di Kelapa Gading, Motor-Motor Berjatuhan Jadi Korban
Tumpahan oli sepanjang hampir 200 meter di Jalan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (4/11) malam, memakan korban.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tumpahan Oli 200 Meter di Kelapa Gading, Motor-Motor Berjatuhan Jadi Korban
Fun
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Komunitas GSrek Indonesia menggelar The Grand Tour 2 Adv Rally 2025 bertema “Rise, The Phoenix” dengan 64 riders membawa misi kemanusiaan dan sejarah dari Malang ke Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Lifestyle
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Federal Oil menggelar Feders Gathering 2025 di Semarang, Minggu (26/10). Acara ini mengajak komunitas motor matic untuk menjelajahi ikon Kota Semarang.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Bagikan