Pelatih Semen Padang Heran Dapat Sanksi dari PSSI


Semen Padang FC (Semen Padang/Twitter)
MerahPutih.com - Pelatih Semen Padang Nil Maizar merasa heran dengan sanksi yang diberikan komisi disiplin PSSI atas tindakan atau sikap yang dilakukannya saat Kabau Sirah melawan Persiba Balikpapan pada 21 September 2017.
Nil mengatakan seharusnya komisi disiplin PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) memanggil dirinya untuk dapat melakukan klarifikasi dan bukan justru langsung memberlakukan sanksi.
"Saya juga heran mengapa mendapatkan sanksi Rp20 juta (membayar), aturannya atau regulasinya dari mana," ujarnya di Padang, Minggu (1/10)
NIl yang mendampingi Semen Padang saat menghadapi Persiba Balikpapan dinilai dengan terbukti menunjukkan gestur tangan mengarah ke kepala yang menandakan umpatan "gila".
Ia menjelaskan, jika memang dirinya bersalah seperti yang diputuskan komdis, maka seharusnya ia bisa dipanggil untuk berdiskusi terkait aturan yang dilanggar. Dirinya juga mengaku siap untuk berbicara dengan wasit yang ketika itu bertugas memimpin pertandingan.
Menurut dia, apa yang dilakukan saat itu merupakan tindakan refleks atas keputusan wasit yang memimpin pertandingan karena dinilai tidak tepat atau adil dalam mengambil keputusan.
"Saya tidak pernah menghina wasit, tapi kenapa saya disanksi Rp20 juta. Secara otomatis (melihat keputusan wasit), saya tentu kecewa jika keadaannya tidak offside namun dibikin offside sesuai peraturan 11," jelasnya.
Soal aturan offside atau tidak offside, kata dia, itu sudah diketahui. Maka dari itu, dirinya mengingatkan agar jangan sampai di tim A diberlakukan (soal peneraatan offside) namun di tim B tidak berlaku.
"Intinya jika saya dipanggil, maka saya siap hadir untuk berdiskusi dan menjabarkan peraturan pertandingan," ujarnya.
Sebelumnya, komisi disiplin memberikan sanksi bagi Nil Maizar sebesar Rp20 juta atas tindakan tidak terpuji yang dilakukannya pada pertandingan tersebut.
Meski demikian, mantan pelatih Timnas Indonesia itu tetap diperbolehkan mendampingi tim asuhannya di pinggir lapangan termasuk saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 2 Oktober 2017.
Sumber: Antara
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert

PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi

Thom Haye Pilih Berkarier di Indonesia bersama Persib, Erick Thohir Pasrah

Erick Thohir Harap Zijlstra dan Jonathans Bisa Diturunkan Saat Timnas Indonsia Jalani FIFA Match Day Bulan Depan

Erick Thohir Beri Komen Menohok Soal Lawan Baru Timnas Indonesia di FIFA Match Day

Profil Miliano Jonathans, Pemuda yang Punya Darah Depok dan Siap Acak-Acak Pertahanan Lebanon
