Pelancong Kini Dapat Menjelajahi Bagian Dalam Piramid ‘Bengkok’ Mesir

SEBELUM orang Mesir kuno membangun Piramid Agung Giza dengan sisi lurus yang mustahil, mereka mengerjakan variasi struktur lainnya. Salah satu pendahulunya dengan memiliki sisi bulat, sekarang dapat dikunjungi oleh para pelancong.

Para pelancong dapat mencapai bagian dalam piramida 'bengkok' Mesir dengan berjalan melalui terowongan sempit sejauh 78 meter jauh ke dalam struktur yang mengarah ke dua kamar. Struktur berusia 4.600 tahun yang ada setelah piramid dengan sisi loncatan dan piramid yang belum memiliki sisi lurus. Seperti Piramid Agung Giza, yang memainkan peran penting dalam evolusi konstruksi piramid. Awalnya dibangun untuk Dinasti Keempat firaun Sneferu dan terletak di Dahshur, sekitar 27 kilometer selatan Kairo pusat.

Baca juga:

5 Fakta-Fakta Mencengangkan tentang Piramida Mesir

Baca juga:

Rasakan Sensasi Bermain Golf Ditemani 300 Kangguru

Reuters melaporkan bahwa 45 meter pertama dari 100 meter piramid ini dibangun pada sudut 54 derajat yang curam. Namun kemudian berangsur-angsur turun ke sudut 43 derajat yang lebih rata di bagian atas. Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir, mengatakan kepada Reuters arsitek piramid mengubah sudut ketika retakan mulai muncul.

"Sneferu hidup sangat lama. Para arsitek ingin mencapai bentuk lengkap piramid," kata Mohamed Shiha, yang merupakan direktur situs yang berisi piramid. Di mana tepatnya dia dimakamkan, kami tidak tahu akan hal itu. Mungkin di piramid [bengkok] ini, siapa yang tahu?," tambahnya.

Pengunjung piramid "bengkok" juga akan dapat memasuki piramid yang lebih kecil dan berdampingan, yang mungkin dibangun untuk istri Sneferu, Hetepheres dan terbuka untuk pertama kalinya sejak penggaliannya pada tahun 1956. Jadi apakah kamu berencenan mengunjungi mesir usai wabah Corona sobat Merah Putih? (lgi)

Baca juga:

Karya Arsitektur Paling Aestetik di Kota London