Pelaku Wisata Jangan Sampai Kehilangan Momentum Pencabutan PPKM

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 Januari 2023
Pelaku Wisata Jangan Sampai Kehilangan Momentum Pencabutan PPKM

Wisatawan mengabadikan foto sepasang pohon yang menjadi ikon objek wisata Jembatan Pengantin di Pantai Sakura, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Selasa (9/11/2021). ANTARA/Abdu Faisal

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah secara resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kebijakan pembebasan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap beberapa sektor, di antaranya pariwisata Indonesia.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai, korelasi pencabutan PPKM dengan peningkatan capaian pariwisata Indonesia pada tahun 2023.

Baca Juga:

Pemerintah Tidak Lagi Keluarkan Aturan Anyar Setelah PPKM Dicabut

Menurutnya, ada tiga faktor faktor dalam pencabutan PPKM yang dapat mendorong geliat pariwisata.

Pertama, pencabutan PPKM berarti pembebasan mobilitas masyarakat serta kuota destinasi wisata, tentu hal ini meningkatkan minat wisatawan.

Kedua, secara psikologi, masyarakat pada umumnya telah haus akan berwisata selama beberapa tahun terakhir.

Ketiga, pencabutan PPKM menyiratkan pemerintah telah berhasil menangani COVID-19. Hal ini meningkatkan rasa aman pada wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

“Karenanya, dicabutnya PPKM dapat disikapi sebagai momentum tepat untuk melepas dahaga wisata para wisatawan,” katanya di Jakarta, Jumat (6/1).

Menurutnya, tanpa langkah cerdas, pelaku wisata dapat kehilangan momentum ini. Maka dari itu, ia memaparkan bahwa ada empat langkah yang harus diperhatikan para pelaku usaha wisata.

Pertama, tren wisata kini sangat memperhatikan aspek keamanan dan kebersihan sehingga standar CHSE harus diimplementasikan dengan baik.

"Kedua, pemasaran paket wisata harus betul-betul memanfaatkan sosial media mengingat semakin bergantungnya masyarakat terhadap info dari dunia digital," jelas Hetifah.

Ketiga, fasilitas dan amenitas yang mendukung kegiatan pariwisata, seperti fasilitas MCK, hotel, tempat ibadah, restoran, tempat oleh-oleh, hingga sarana transportasi.

"Keempat, di era persaingan setelah COVID-19 ini, inovasi produk-produk wisata harus terus diciptakan agar dapat memenangkan pasar," ungkap Hetifah.

Baca Juga:

PPKM Dicabut, Penumpang KRL Tetap Wajib Pakai Masker

Politisi Partai Golkar itu juga berharap berbagai pihak dapat menyelaraskan kebijakan dan menginformasikannya secara utuh kepada masyarakat.

Pasalnya, lanjut Hetifah, beberapa waktu lalu sempat terjadi ketidakpastian harga tiket ke wilayah Labuan Bajo dan Candi Borobudur yang mempengaruhi minat para wisatawan asing bahkan banyak yang jadi membatalkan perjalanannya.

Hal itu dianggap merugikan pelaku usaha lokal namun dirasa perlu oleh pemerintah sebagai bentuk konservasi cagar budaya dan alam.

“Hendaknya, dalam menangkap momentum paska PPKM ini, tidak ada kesimpang siuran kebijakan dan informasi lagi,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2022, meski masih dalam masa ketidakpastian COVID-19, pariwisata Indonesia telah menunjukkan taringnya untuk pulih dari keterpurukan dan kembali merajai pasar.

Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai capaian pariwisata Indonesia tahun 2022 yang di antaranya peningkatan atas nilai devisa pariwisata, kontribusi PDB pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara , dan jumlah tenaga kerja Parekraf.

Dalam skema normal, Menparekraf Sandiaga Uno percaya diri untuk memasang target ambisius jumlah wisatawan di tahun 2023 yaitu sesekitar 2-3 kali lebih banyak dari tahun 2022.

Persisnya, 3,92 juta kunjungan Wisman dan 633 juta pergerakan Wisnus yang telah dicapai di tahun 2022 ditargetkan untuk meningkat di tahun 2023 menjadi 7,4 juta Wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. (Knu)

Baca Juga:

PPKM Dicabut, Pemerintah Pastikan Bansos dan Insentif Pajak Dilanjutkan

#Wisata Indonesia #PPKM
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Sumatra Utara punya segudang tempat wisata apik untuk dikunjungi saat libur Nataru 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Fun
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Libur akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Fun
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
IShowSpeed belajar bahasa lokal saat berkunjung ke Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 September 2024
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
Travel
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Liveaboard di atas kapal jadi pengalaman liburan tak terlupakan di Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 September 2024
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Travel
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Banten menyimpan banyak peninggalan sejarah yang masih dapat disaksikan hingga kini.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 Juli 2024
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Travel
5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
Dari pantai hingga wiasata desa budaya terdapat di Banten.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 Juli 2024
5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
Bagikan