Penyerang Pospol Tugu Kertasura Gunakan Bom Pinggang Berdaya Ledak Rendah

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 04 Juni 2019
Penyerang Pospol Tugu Kertasura Gunakan Bom Pinggang Berdaya Ledak Rendah

Lokasi ledakan bom bunuh diri. (Foto: Net)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyidik menggeledah rumah RA, pelaku bom bunuh diri, di Solo, Jawa Tengah. Hasil penggeledahan polisi menemukan sejumlah barang, salah satunya detonator jenis manual.

Selain itu ada juga sejumlah barang yang disita polisi. Berikut sejumlah barang yang diamankan polisi dari rumah pelaku:

- 2 plastik belerang
- 1 plastik potasium
- 3 plastik campuran belerang dan potasium
- Black Powder
- Rangkaian elektronik sebagai swtiching
- Baterai
- Sebuk putih dan arang
- 2 plastik kabel
- Batu
- 1 batang pipa

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Humas Polri)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Humas Polri)

Bom yang dibawa pelaku merupakan bom berdaya ledak rendah.

"Hasil kesimpulan sementara itu jenis low explosive," ucap Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Senin (4/6)

Dedi menyatakan pelaku Rofik Asharuddin (RA) menggunakan bom pinggang saat berupaya bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bom melukai perut dan tangan pelaku,

"Kemudian (pelaku) mengenakan jenis bom pinggang, sehingga ketika terjadi ledakan melukai yang bersangkutan sebagian perut maupun tangan sebelah kanan," kata Dedi.

Dedi menyebut pelaku terpapar ISIS sehingga meledakkan bom di pos polisi. Dedi menyebut tim Densus 88 belum menemukan keterkaitan pelaku dengan jaringan teroris yang telah ditangkap sebelumnya.

"Suicide bomber yang bersangkutan secara individu terpapar oleh paham ISIS, ini masih terus didalami," ujarnya.

Bom itu berdaya ledak rendah atau low explosive. Kesimpulan itu berdasarkan temuan Labfor dan tim Densus soal serbuk di tubuh pelaku, TKP, dan hasil penggeledahan di rumah orang tua pelaku yang identik.

Berdasarkan keterangan dari tim dokter, Dedi menyebut kondisi pelaku saat ini berangsur normal. Tim akan mendalami terkait motif peledakan bom setelah pelaku sembuh.

"Yang bersangkutan kondisi kesehatannya cukup stabil dan bisa berkomunikasi ini masih dilakukan perawatan," ujar dia. (Knu)

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sekarat, Pelaku Bom Solo Mulai Stabil

#Bom Bunuh Diri #Bom Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Dunia
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Aksi teror bom bunuh diri terjadi di luar gedung Mahkamah Agung Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (13/11) malam waktu setempat, atau hanya lima hari jelang acara puncak KTT G20 di Brasil.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Dunia
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Serangan yang tidak hanya terhadap Pakistan tetapi juga terhadap persahabatan abadi dengan China.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Dunia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
Serangan tersebut terjadi di tengah aksi kekerasan yang meningkat terhadap polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Februari 2023
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
Bagikan