Pelaku Hipnotis Berkeliaran, Pemudik Diminta Waspada


Penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri. Foto: ANTARA/Jessica
MerahPutih.com - Gelombang arus balik Lebaran ke Jakarta kini tengah berlangsung. Momentum ini juga kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Salah satunya adalah hipnotis.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengimbau agar masyarakat yang kembali ke Jakarta bisa waspada dengan orang yang tidak dikenal. Menurut Susatyo, lokasi keramaian seperti stasiun kereta api berpotensi terjadi tindak pidana, seperti hipnotis.
"Waspadai pelaku hipnotis yang mengincar barang berharga, jangan sampai kena tipu dan rayuan orang yang belum dikenal," kata Susatyo di Jakarta, Minggu (14/4).
Baca juga:
10 KA, Stasiun Tujuan, Relasi Paling Diburu dan Favorit Pemudik 2024
Susatyo meminta kepada masyarakat untuk menghindari pemberian makanan, minuman atau apa pun dari orang yang tidak dikenal. Dia berujar, langkah ini berguna sebagai bentuk kewaspadaan untuk menghindari kejahatan hipnotis.
"Hindari pemberian makanan dan minuman orang yang tidak dikenal selama di perjalanan," ungkap Susatyo.
Salah satu lokasi yang menjadi sorotan utama pengamanan adalah stasiun kereta api. Khususnya di Gambir dan Pasar Senen.
Baca juga:
Pemudik Disarankan Balik Masuk Jabodetabek Lewat Tol Cimanggis-Cibitung

Polres Metro Jakarta Pusat pun menurunkan 96 personel di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik pada saat arus balik lebaran 2024.
"Kami akan melayani warga yang kembali ke Jakarta selama 24 jam ,” ungkap Susatyo.
Ia menyebutkan, 96 personel yang diterjunkan dibagi 43 personel ditempatkan di Stasiun Gambir. Lalu, 53 angota lainnya bersiaga di Stasiun Pasar Senen.
"Mereka akan bertugas patroli di sekitar area stasiun untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik," ucapnya. (*)
Baca juga:
Arus Balik Hari Pertama di Tol Trans Jawa Diklaim Berjalan Lancar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Jadi Korban Hipnotis Pria 'Ber-ID BCA' di Pasar Perumnas Klender, Emas Rp 15 Juta Raib

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres

Jasamarga Berlakukan Kembali Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

Ribuan Pemudik Serbu Termibal Lebak Bulus Pasca Puncak Mudik, Mayoritas Berasal dari Jawa Barat
