Pekerja Tetap Perlu Self-Care selama Ramadan


Meskipun terkadang terlihat sepele, self-care memiliki dampak besar pada kebahagiaan dan kesehatan pekerja. (Foto: Freepik/Ijeab)
MerahPutih.com - Ramadan tak mengurangi aktivitas sebagian besar pekerja. Bulan ini justru jadi lecutan untuk tetap produktif. Tentunya dengan mempertimbangkan kewajiban berpuasa dan asupan tubuh.
Meski tetap sibuk dengan aktivitas, para pekerja juga seharusnya tak lekas abai dengan self-care atau aktivitas yang bertujuan menjaga dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental seseorang.
Aktivitas ini berupa merawat diri sendiri dengan memenuhi kebutuhan tubuh dan pikiran. Meskipun terkadang terlihat sepele, self-care memiliki dampak besar pada kebahagiaan dan kesehatan pekerja.
Baca juga:
Beberapa hal yang termasuk self-care misalnya perawatan fisik, perawatan emosional, dan perawatan spiritual. Self-care bukanlah tanda egoisme, melainkan investasi dalam kesejahteraan sendiri. Jadi, jangan ragu untuk merawat diri dengan baik.
Ada beberapa tips self-care yang bisa diterapkan selama bulan suci Ramadan seperti dilansir dari Antara (21/3).
1. Prioritaskan Kesehatan Mental
Ramadan bisa terasa menantang karena perubahan rutinitas dan puasa. Fokuslah pada kesejahteraan mentalmu. Luangkan waktu untuk refleksi, berdoa, dan mengatur pikiran. Jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup dan mengelola stres.
2. Menu Berbuka Puasa yang Bergizi
Pilih makanan yang mengandung gizi seimbang saat berbuka. Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa dengan baik.
Baca juga:
3. Jaga Aktivitas Fisik
Meskipun berpuasa, tetaplah aktif. Kamu bisa berolahraga ringan seperti yoga, peregangan, atau jalan kaki untuk menjaga vitalitas dan kejernihan mentalmu.
4. Sahur Tepat Waktu dan Fungsi
Bangun lebih awal untuk sahur dan pilih makanan bernutrisi. Konsumsi vitamin tambahan jika diperlukan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap

Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
