Kesehatan Mental

Pekerja Tetap Perlu Self-Care selama Ramadan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 22 Maret 2024
Pekerja Tetap Perlu Self-Care selama Ramadan

Meskipun terkadang terlihat sepele, self-care memiliki dampak besar pada kebahagiaan dan kesehatan pekerja. (Foto: Freepik/Ijeab)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ramadan tak mengurangi aktivitas sebagian besar pekerja. Bulan ini justru jadi lecutan untuk tetap produktif. Tentunya dengan mempertimbangkan kewajiban berpuasa dan asupan tubuh.

Meski tetap sibuk dengan aktivitas, para pekerja juga seharusnya tak lekas abai dengan self-care atau aktivitas yang bertujuan menjaga dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental seseorang.

Aktivitas ini berupa merawat diri sendiri dengan memenuhi kebutuhan tubuh dan pikiran. Meskipun terkadang terlihat sepele, self-care memiliki dampak besar pada kebahagiaan dan kesehatan pekerja.

Baca juga:

Self Love, Cara Main Hati dengan Diri Sendiri

Beberapa hal yang termasuk self-care misalnya perawatan fisik, perawatan emosional, dan perawatan spiritual. Self-care bukanlah tanda egoisme, melainkan investasi dalam kesejahteraan sendiri. Jadi, jangan ragu untuk merawat diri dengan baik.

Ada beberapa tips self-care yang bisa diterapkan selama bulan suci Ramadan seperti dilansir dari Antara (21/3).

1. Prioritaskan Kesehatan Mental

Ramadan bisa terasa menantang karena perubahan rutinitas dan puasa. Fokuslah pada kesejahteraan mentalmu. Luangkan waktu untuk refleksi, berdoa, dan mengatur pikiran. Jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup dan mengelola stres.

2. Menu Berbuka Puasa yang Bergizi

Pilih makanan yang mengandung gizi seimbang saat berbuka. Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa dengan baik.

Baca juga:

Griya Idola Care 2024 Sukses Digelar

3. Jaga Aktivitas Fisik

Meskipun berpuasa, tetaplah aktif. Kamu bisa berolahraga ringan seperti yoga, peregangan, atau jalan kaki untuk menjaga vitalitas dan kejernihan mentalmu.

4. Sahur Tepat Waktu dan Fungsi

Bangun lebih awal untuk sahur dan pilih makanan bernutrisi. Konsumsi vitamin tambahan jika diperlukan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa. (*)

Baca juga:

Self Care Seharusnya untuk Kenyamanan Diri

#Kesehatan Mental #Puasa #Self Love #Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Bagikan