Pekan Komponis Indonesia Hadirkan Tujuh Penampil dari Dalam dan Luar Negeri

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 05 Desember 2022
Pekan Komponis Indonesia Hadirkan Tujuh Penampil dari Dalam dan Luar Negeri

Pekan Komponis Indonesi merupakan agenda rutin dari komite musik DKJ. (DKJ)

Ukuran:
14
Audio:

PEKAN Komponis Indonesia sukses digelar pada 3-4 Desember 2022 kemarin. Program rutin yang sudah digelar sejak 1979 oleh Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) ini memberikan ruang dan kesempatan bagi para komposer muda, pelaku seni, dan publik untuk saling terhubung dalam forum dialog, diskusi, dan ekspresi melalui karya-karyanya di atas panggung.

Tahun ini, Pekan Komponis Indonesia menyuguhkan tujuh komposer dari dalam dan luar negeri, antara lain Matius Shanboone (Jakarta), Anothai Nithibon (Thailand), Sandikala Ensemble (Yogyakarta), Gema Swaratyagita & Laring Kolektif (Jakarta), Noah Revevalin (Jakarta), Huey Ching Chong (Malaysia) dan Rani Jambak (Agam).

Baca juga:

Pidato Kebudayaan DKJ 2022, Pentingnya 'Lumbung' Bagi Kesenian

“Pekan komponis Indonesia dalam tiga tahun terakhr ini melibatkan komponis aktif dari berbagai mancanegara (Internasional), dalam hal ini menjadi menarik karena kita akan mendapatkan berbagai sajian (musik dan perspektif) dari berbagai komponis. Tentunya dengan situasi yang kembali normal setelah pandemi, pendekatan berkarya dan imajinasi Komponis akan selalu bersinggungan dengan realitas yang dihidupi oleh setiap komponis,” ungkap anggota Komite Musik DKJ, Asep Hidayat Wirayudha dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Minggu (4/12).

Selain seni pertunjukkan, Pekan Komponis Indonesia juga menggelar Diskusi Penciptaan Karya sebagai ruang pertukaran dan distribusi pengetahuan yang diisi oleh para penampil.

Baca juga: Program Imajitari International Dance Film Festival 2018 Diakhiri dengan Malam Penghargaan

Pekan Komponis Indonesia 2022 tampilkan tujuh penampil. (DKJ)

“Dengan adanya diskusi karya dalam rangkaian pergelaran pekan komponis akan semakin menguatkan artikulasi yang dihasilkan oleh komponis yang terlibat dalam edisi kali ini,” lanjut Asep.

Selain itu, Komite Musik DKJ menekankan, Pekan Komponis Indonesia sangat penting untuk rutin digelar. Ini menjadi ruang pencapaian inovasi juga gagasan baru dalam industri musik Indonesia.

“Gerakan acara pekan komponis adalah kegiatan untuk melihat capaian (inovasi dan pemikiran) dari komponis Indonesia. Hal ini menjadi penting karena dalam kesejarahannya, program ini menjadi tolak ukur kemajuan musik Indonesia itu sendiri, karena sajian dari karya para komponis yang hadir adalah karya yang merefleksikan zamannya,” ucap Asep.

“Hal tersebut menjadi berarti jika nilai-nilai yang terkandung dalam musik kontemporer yang diciptakan oleh komponis dapat di implementasikan dalam apresiasi musik, pendidikan dan diskursus publik mengenai musik baru Indonesia.” (far)

Baca juga: JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus
Perangko edisi terbatas Westlife diterbitkan layanan pos Irlandia, An Post, untuk menandai ulang tahun ke-25 perjalanan musik grup pop legendaris tersebut.
Dwi Astarini - 32 menit lalu
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
ShowBiz
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
Sesi mediasi bahkan berakhir secara tak terduga hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
ShowBiz
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
Lagu Pelampiasan 2 menceritakan pengalaman seseorang yang hanya dijadikan tempat pelarian oleh pasangannya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
ShowBiz
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
Di lagu ini, Jeje menggambarkan bagaimana rasa percaya yang runtuh akibat pengkhianatan meninggalkan jejak mendalam di hati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
ShowBiz
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
Asteriska memperlihatkan sisi paling puitis dari dirinya di lagu Jangan Pergi Dulu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
ShowBiz
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
Rainbow merupakan lagu klasik milik South Border, yang dihidupkan kembali dengan balutan pop R&B.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
ShowBiz
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lagu Untuk Masa Lalu memotret kerinduan terhadap masa kecil yang identik dengan kehangatan serta kebahagiaan sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
ShowBiz
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
Synchronize Festival X jadi titik temu lintas generasi, lintas genre, hingga lintas energi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
ShowBiz
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Di setiap lokasi, G-DRAGON menyambut tamu istimewa, termasuk petugas pemadam kebakaran setempat dan keluarga mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Bagikan