'Pedasnya' Gegayaan Cabe-Cabean di Negeri Aing


Cabe-cabean wara-wiri di negeri aing. (Foto: Instagram/@anggrilukman)
ISTILAH cabe-cabean di Negeri Aing bukan cabe betulan yang jadi teman lalapan. Tapi, ini mengacu pada fenomena anak baru gede (ABG) perempuan yang gayanya unik dan 'pedas'. Mereka kerap wara-wiri di jalan raya dengan gaya yang nyentrik.
Istilah ini kemudian mulai dikenal secara luas melalui meme-meme lucu yang kerap muncul di internet dengan berbagai konten yang cukup menarik perhatian.
Baca juga:
Belum lagi tingkah laku cabe-cabean amat unik. Pemandangan cabe-cabean berikut ini boleh jadi pernah bahkan sering kamu lihat di jalan raya, misalnya:
1. Bonceng tiga di jalan raya

Bonceng tiga atau biasa dikenal istilah “cengti” sudah biasa di Indonesia. Kapasitas motor yang harusnya dua orang malah digunakan bertiga. Cabe-cabean sering menggunakan cara ini demi tiba di tujuan bersama dengan sohibnya.
Cara berkendara mereka juga agak berbahaya. Helm tidak mereka gunakan, mungkin untuk menebar kecantikan kepada pria-pria di jalan raya. Kena tilang polisi sudah biasa bagi mereka gara-gara tidak berkendara menggunakan kelengkapan safety sepeda motor.
Tempat nongkrong mereka biasanya ada di pusat perbelanjaan. Kalau di jalan raya, kamu juga akan melihat mereka pada ajang balap liar.
2. Pakai celana pendek dan baju super ketat

Cabe-cabean hobi banget pakai celana pendek dan baju super ketat yang membuat banyak orang memandang negatif terhadap diri mereka. Meskipun naik motor, mereka tetap saja merasa nyaman dengan pakaian seperti ini. Angin kencang saat naik motor agaknya tidak membuat mereka kedinginan.
Saat cuaca panas, celana pendek tetap jadi andalan mereka. Terik panas matahari tidak membuat mereka kepanasan walau mengenakan pakaian tidak tertutup. Baju super ketat dan celana pendek, jadi harga mati buat cabe-cabean.
Baca juga:
3. Pakai behel-behelan

Behel sejatinya berfungsi untuk merapikan gigi. Namun, behel ala-ala cabe-cabean lebih menjadi keperluan untuk gegayaan. Harga behel mereka cukup kompetitif. Mungkin behelnya tidak dipasang di dokter gigi, atau memang behel dengan harga rendah yang dijual daring.
Warna behelnya bahkan amat mencolok. Menurut para dokter, behel seperti ini memiliki risiko untuk kesehatan gigi. Ya, pemakaian behel sebenarnya memang lebih baik dilakukan oleh dokter spesialis behel atau ortodonsia.
4. Pakai make up berlebihan

Cabe-cabean biasanya menggunakan lipstick yang menor untuk memikat cowok-cowok tamvan. Warna lipsticknya merah merona. Tentu saja, pemakaian lipstick ini turut disertakan dengan jenis make-up lainnya semisal bedak dan pensil alis.
Nah, tapi kulit asli mereka agak kontras dengan warna bedak. Boleh jadi wajah mereka putih berkat bedak. Namun, warna kulit lengan mereka tidak sama dengan wajahnya.
Tidak ada yang salah dengan hadirnya cabe-cabean di Indonesia. Namun, yang membuat khawatir adalah ketika cabe-cabean ini kerap kali ditemui justru masih di bawah umur. Apalagi mereka tidak tertib berkendara di jalan raya.
Pentingnya pengawasan orang tua menjadi peran utama agar tidak terjadi hal buruk pada kehidupan ABG perempuan ini. (ard)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
