PDIP: Dua Tahun Pimpin Jakarta Anies Tak Fokus Urus Banjir
Gubernur DKI Jakarta menyapa warga Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020). (ANTARA/FAUZI LAMBOKA)
MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menilai Gubernur Anies Baswedan tak fokus terkait penanggulangan banjir selama dua tahun lebih memimpin hingga sejumlah wilayah Ibu Kota dikepung banjir.
"Selama ini kan memang pak Anies tidak fokus soal banjir," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1).
Baca Juga
Gembong mengatakan, fraksinya selalu mengingatkan Pemprov DKI bahwa banjir yang kerap menghantui Ibu Kota dapat diatasi atau diminimalisir dengan cara membenahi Jakarta.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019). (ANTARA/Arindra Meodia)
Bahkan, kata Gembong, dalam menuntasan masalah banjir ini harus ada koordinasi yang baik antar Pemerintah Pusat dengan Pemprov DKI. Sehingga ada ketersinambungan program yang difokuskan untuk menanggulangi banjir.
"Selalu kita sampaikan perlu ada kesinambungan program antara pemerintah yang sebelumnya dengan pemerintahan yang akan datang," paparnya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menyarankan agar Anies Baswedan meneruskan program gubernur sebelumnya mengenai normalisasi sungai. Ia meminta Anies tak berkutat pada program naturalisasi yang nyatanya saat ini belum terealisasi.
Baca Juga
BNPB Beberkan Banjir di Beberapa Lokasi di Jakarta Sudah Surut
"Saya gamau berkutat soal istilah naturalisasi normalisasi. Tapi kan perlu dieksekusi. Faktanya kan program pak anies naturalisasi sampai detik ini tidak dieksekusi. Jadi jangan terbawa perbedaan istilah," pesan dia.
Gembong pun mengingatkan bahwa seluruh kali yang ada di DKI Jakarta tidak ada satupun yang ditambah lebar oleh Anies Baswedan ataupun Pemprov DKI.
Ia pun meminta pada Anies untuk bekerja memperlebar kali di DKI karena kinu bantaran kali sudah ditempati oleh warga yang tak bertanggungjawab hingga menyempit.
Baca Juga
Reaksi Anies Tanggapi Isu Anggaran Penanggulangan Banjir 2020 Dipotong
"Semua kali menyempit karena ada okupasi dari masyarakat. Kan kali perlu dilebarkan supaya daya tampung lebih banyak," ungkapnya.
"Karena janji kampanye pak anies tidak ada penggusuran, maka dia terbelenggu oleh janji itu. Karena terbelenggu, dua tahun gak ngapa-ngapain," sambung dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga