PBNU Desak PBB Investigasi Ledakan Dahsyat di Beirut


Ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). Foto: Reuters
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini mendorong komunitas Internasional dan khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan upaya investigatif dalam ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.
"Mendorong komunitas Internasional dan khususnya PBB untuk melakukan upaya investigatif dalam persoalan ini," kata Helmy dalam keteranganya, Rabu (5/8).
Baca Juga
“Semoga dengan kerjasama dan bantuan dari pelbagai pihak, saudara-saudara kita di Lebanon segera bisa recovery dari peristiwa yang sangat menyedihkan ini,” ucapnya
Ia lantas mendesak pemerintah Indonesia untuk berperan aktif melalukan langkah diplomatis sekaligus memberikan bantuan untuk kepada pemerintah Lebanon.
“Selain itu, kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang melakukan upaya perlindungan bagi WNI Indonesia di Lebanon,” tuturnya.
PBNU berduka atas peristiwa ledakan di Beirut, Lebanon. Peristiwa tersebut menyebabkan ribuan korban terluka dan puluhan nyawa hilang.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Berbela sungkawa yang sangat mendalam atas terjadinya ledakan yang menyebabkan kematian dan jatuhnya korban luka-luka, semoga keluarga para korban diberi ketabahan oleh Allah SWT,” jelas mantan Anggota DPR ini.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini menyampaikan dunia sedang berduka dengan apa yang sedang terjadi di Beirut. Solidaritas dan kedermawanan seluruh pihak sangat dibutuhkan.
Baca Juga
Satgas Kontingen Garuda Bantu Evakuasi Korban Ledakan di Beirut
“Mari bersama-sama kita ulurkan tangan kita untuk membantu saudara-saudara kita agar bangkit kembali pasca terjadinya ledakan ini,” ujarnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos

SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat

PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
