Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Bawa Misi Perdamaian Dunia


Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus. ANTARA/Anadolu/tm/am.
MerahPutih.com - Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus ke tanah air pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting terhadap posisi Indonesia di mata Tahta Suci Vatikan
Juru Bicara Kedatangan Paus ke Indonesia Romo Thomas Ulun Ismoyo Pr menjelaskan Tahta Suci Vatikan melihat Indonesia sebagai negara majemuk dengan tingkat toleransi tinggi dan menjadi miniatur toleransi dunia.
Menurut Romo Thomas, kunjungan Paus ke Indonesia ini diyakini tidak hanya menjadi kunjungan apostolik bagi umat Katolik, tetapi mempunyai makna universal.
"Juga membawa misi perdamaian bagi dunia," ujar Romo Thomas, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Senin (26/8).
Baca juga:
Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, BNPT Audit Sistem Keamanan Gereja Katedral Jakarta
Nantinya, kata dia, Paus Fransiskus akan berinteraksi tidak hanya dengan komunitas Katolik, tetapi juga dengan umat beragama lain di Indonesia, yang bertujuan untuk menyebarkan pesan perdamaian.
Seperti diketahui, Paus dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 3 September. Keesokan harinya, Paus akan disambut secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan memberikan pidato di beberapa tempat penting, termasuk Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.
Diketahui Kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi kunjungan kepausan ketiga ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu

Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian

Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog

Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh

Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat
