Pasukan Brimob Dikerahkan Tangani Kerusuhan Dogiyai
Rumah warga yang dibakar orang tak dikenal di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7/2023). (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
MerahPutih.com - Kerusuhan massa terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada Kamis (14/7). Terjadi pembakaran rumah warga dalam peristiwa tersebut.
Polda Papua mengirimkan pasukan Brimob dari Kabupaten Nabire ke Kabupaten Dogiyai untuk membantu menangani kerusuhan di wilayah itu.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya telah mengirim satu pleton Brimob ke Dogiyai.
Baca Juga:
Wapres Lakukan Peletakan Batu Pertama Pusat Pemerintahan Papua Tengah
"Polda Papua juga telah menugaskan kepala biro operasi dan kepala bidang profesi dan pengamanan (propam) ke wilayah tersebut," katanya di Jayapura, Papua, Jumat (14/7), seperti dikutip Antara.
Kerusuhan di Dogiyai berawal saat sekelompok warga tidak dikenal, Kamis(13/7), menghadang dan menyerang kendaraan berisi anggota Satgas Damai Cartenz yang hendak menuju ke Paniai untuk mengantar rekannya yang sakit.
Usai penghadangan dan penyerangan itu, dilaporkan ada aksi pembakaran rumah warga oleh orang tak dikenal hingga Jumat pagi.
"Belum ada laporan terkait berapa banyak rumah yang ludes terbakar, termasuk korban jiwa," kata Mathius Fakhiri didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes
Ignatius Benny Prabowo.
Baca Juga:
Agenda Kunjungan Kerja Wapres Ma'ruf Amin di 3 Provinsi Papua
Anggota Satgas Damai Cartenz saat itu hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai. Mobil itu lalu dihadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.
Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.
Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota, sehingga sempat dikeluarkan tembakan dan pengejaran terhadap kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa