Pasien Tahu Positif Corona dari Media, Ini Alasan RSPI Enggak Berani Bilang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 Maret 2020
Pasien Tahu Positif Corona dari Media, Ini Alasan RSPI Enggak Berani Bilang

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, saat memberikan keterangan kepada wartawan di area rumah sakit di Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/Aria Cindyara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebut pihaknya tak langsung memberikan informasi kepada dua pasien penderita COVID-19 terkait penularan virus yang menjadikan mereka dua kasus pertama virus corona di Indonesia.

Pihak rumah sakit tak langsung memberi kabar pada pasien yang positif terjangkit COVID-19 itu karena adanya aturan yang berlaku terkait wabah.

Baca Juga

Pemerintah Diminta Lakukan Sosialisasi, Komunikasi dan Edukasi Kesiapannya Hadapi Corona

“Ini kan wabah ya, KLB (kejadian luar biasa). KLB wabah itu ada aturannya siapa yang harus berbicara pertama kali. Saya pun Dirut tidak boleh bicara, itu ada aturannya. Makanya luar biasa Presiden sendiri yang umumkan,” ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara, Rabu (4/3).

Dia pun mengatakan pihaknya tidak memberi tahu kedua pasien dalam kasus-1 dan kasus-2 virus corona di Indonesia tersebut sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan hal tersebut pada Senin (2/3) lalu.

“Itu sudah ada undang-undangnya dan kami pun tidak memberi tahu pasien dulu sebelum Presiden berbicara. Setelah itu kita kasih tahu,” ujarnya lagi.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso memberikan keterangan pada jurnalis di area rumah sakit di Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/Aria Cindyara)
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso memberikan keterangan pada jurnalis di area rumah sakit di Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/Aria Cindyara)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melaporkan dua kasus virus corona pertama di Indonesia pada Senin (2/3) lalu.

Kedua pasien, kasus 1 dan kasus 2, merupakan WNI yang berdomisili di Indonesia dan sempat melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang dinyatakan positif menderita virus corona saat kembali ke negara domisilinya di Malaysia, usai berkunjung ke Jakarta.

Baca Juga

Tamu dan ASN yang Masuk ke Balai Kota Diperiksa Suhu Tubuhnya

Saat ini kedua pasien tersebut tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan terkait kasus COVID-19.

Selain RSPI Sulianti Saroso, sebagaimana dikutip Antara, rumah sakit lain yang menjadi rujukan termasuk RSUP Persahabatan, RS Fatmawati, RSPAD Gatot Soebroto, RS S Said Soekanto, RS Pasar Minggu, RS Cengkareng, dan RS TNI AL Mintohardjo. (*)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan