Pasien COVID-19 Melonjak, Anies Sebut Kebutuhan Oksigen Naik 3 Kali Lipat
Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan inspeksi ke tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
MerahPutih.com - Kenaikan kasus di ibu kota menyebabkan pasien COVID-19 membludak di rumah sakit. Hal tersebut pun berpengaruh pada kebutuhan oksigen untuk menangani pasien yang tengah dirawat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebutuhan tabung oksigen akhir-akhir ini meningkat mencapai 3 kali lipat dari hari biasanya.
"Kita membutuhkan dukungan dari semua unsur, termasuk pasokan oksigen," tulis Anies melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan yang dikutip Senin (28/6).
Baca Juga:
Meski kebutuhan oksigen melonjak, orang nomor satu di Jakarta ini memastikan ketersediaan pasokan. Namun demikian, masih ada kendala pada armada yang pengangkut ke RSUD.
Untuk memastikan pasokan oksigen tidak terkendala, pada Jumat (25/6) lalu, Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan para distributor oksigen di Jakarta.
"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen yang cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan," ungkapnya.
Anies pun meminta kepada warga untuk taat protokol kesehatan. Sebab ibu kota tengah menghadapi gelombang tertinggi dengan pasien terbanyak selama pandemi COVID-19 menyerang.
Seperti diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (LH) mengerahkan truk boks untuk mengangkut tabung oksigen untuk pasien COVID-19 yang tengah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:
Di Kuburan, Anies Minta Warganya Lindungi Diri Sendiri dan Keluarga
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syarifudin mengatakan, untuk distribusi, pihaknya menyiagakan lima unit truk boks. Setiap truk dapat mengangkut sekitar 30 tabung oksigen.
"Untuk membantu pengangkutan tabung oksigen, kami siagakan lima unit armada truk boks," ujar Syarifudin di Jakarta, Minggu (27/6). (Asp)
Baca Juga:
Anies Terbitkan Kepgub PPKM Mikro: WFH 75 Persen dan Ibadah di Rumah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara