Pasar Kripto Bergerak Hijau Kuat di Ambang Resesi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 09 Juli 2022
Pasar Kripto Bergerak Hijau Kuat di Ambang Resesi

Pergerakan market kripto perlahan membaik. (Foto: Unsplash/Viktor Forgacs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERGERAKAN market aset kripto di tengah pekan ini terlihat membaik berdasarkan pantauan Tokocrypto. Sejak awal pekan, market terus berjuang untuk tidak anjlok lebih dalam di tengah penguatan sinyal resesi.

Mengutip laman CoinMarketCap pada Kamis (7/7), 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap sukses melaju ke zona hijau dalam 24 jam terakhir. Nilai Bitcoin (BTC) melambung 1,08 persen ke USD 20.505 (sekitar Rp 306 juta) per keping dalam sehari terakhir.

Sementara, nasib altcoin lain seperti Ethereum (ETH) lebih baik, naik 3,28 persen ke USD 1.184 (sekitar Rp 17,7 juta) di waktu yang sama. Solana (SOL), Dogecoin (DOGE) dan Cardano (ADA) juga mengalami peningkatan masing-masing 3,28 persen, 1,69 persen, dan satu persen.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono, melihat pergerakan market kripto yang mengalami kenaikan singkat ini disebabkan karena investor yang mulai bersemangat, setelah melihat dinamika yang terjadi di indeks pasar saham AS. Investor melacak pasar ekuitas utama seperti, Nasdaq, S&P 500, dan Dow Jones Industrial Average semuanya naik meskipun sedikit.

Baca juga:

Perempuan Mulai Berinvestasi pada Uang Kripto

Pasar Kripto Bergerak Hijau Kuat di Ambang Resesi
Market terus berjuang untuk tidak anjlok lebih dalam di tengah penguatan sinyal resesi. (Foto: Unsplash/Pierre Borthiry)

"Investor kripto ternyata sedikit bergairah melihat market saham AS yang juga mengalami kenaikan. Hal ini wajar saja, mereka selalu berkaca pada stock market AS, untuk melihat ketertarikan market secara keseluruhan terhadap aset berisiko secara umum," kata Afid, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Kamis (7/7).

Laporan terbaru Coin Metrics menunjukkan korelasi antara aset kripto dan indeks saham AS telah mencapai level terkuatnya di kuartal II 2022 sejak Maret 2020.

Meski begitu, reli singkat ini kemungkinan diprediksi hanya sementara. Menurut Afid, sentimen utama market kripto belum kondusif. Investor masih mencermati dinamika makroekonomi dan efektivitas pengetatan kebijakan moneter The Fed terhadap tingkat inflasi AS. Kemudian, kegagalan platform kripto, Three Arrows Capital (3AC) dan Voyager.

Baca juga:

Gudang Kripto Indonesia Siap Sambut Investor Pemula

Pasar Kripto Bergerak Hijau Kuat di Ambang Resesi
Tokocrypto Market Signal 7 Juli 2022. (Foto: Tokocrypto)

"Masih ada banyak pukulan yang bisa menghantam lebih jauh, mulai dari ketidakpastian makroekonomi, agresivitas The Fed, hingga kegagalan sistem ekosistem kripto itu sendiri. Investor meyakini tidak melihat harga naik dalam waktu dekat, kecuali perubahan tak terduga terjadi," jelasnya.

Khusus untuk pergerakan Bitcoin, Afid melihat saat ini masih cenderung konsolidasi dan ada potensi penurunan harga di kisaran USD 18 ribu (sekitar Rp 269 juta) hingga USD 20 ribu (sekitar Rp 299 juta).

Sementara altcoin meningkat pesat adalah Storj (STORJ) yang nilainya melonjak 16,52 persen dalam 24 jam terakhir. Kemudian, ada THORChain (RUNE) dan Sandbox (SAND) yang masing-masing tumbuh 8,14 persen dan 7,62 persen. (and)

Baca juga:

Perbankan Dilarang Fasilitasi Aset Kripto?

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan