Pasar Induk Kramat Jati Bakal Direvitalisasi Biar tidak Becek dan Bau

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 01 Desember 2022
Pasar Induk Kramat Jati Bakal Direvitalisasi Biar tidak Becek dan Bau

Situasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur di hari kedua diberlakukannya PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021). ANTARA/Ricky Prayoga/trs/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi Pasar Induk Kramat Jati. Revitalisasi ini mencakup 2.188 lapak pedagang dan dilakukan selama 18 bulan.

Nantinya, selama Pasar Induk Kramat Jati direvitalisasi, para pedagang bakal ditempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar.

Baca Juga

Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah Keliling Jakarta

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani menyampaikan, revitalisasi dilakukan demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penjual dan pembeli.

"Saya tadi memberikan tiga arahan untuk dilakukan dalam revitalisasi pasar ini. Yaitu, pasar yang bersih, tidak becek dan tidak bau. Kriteria teknisnya seperti apa, nanti yang mengimplementasikan teman-teman Perumda Pasar Jaya," katanya di Jakarta, Kamis (1/12).

Menurut Fitria, revitalisasi Pasar Kramat Jati ini merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta agar setiap pasar tradisional dipercantik dan bersih. Karenanya, lanjut dia, ke depan, akan ada beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi oleh Perumda Pasar Jaya.

"Revitalisasi ini tidak pakai PMD (Penanaman Modal Daerah), tapi menggunakan skema kerja sama dengan investor. Kami berharap, layanan pasar ke depan jauh lebih baik, apalagi ini pasar induk," tutur Fitria.

Baca Juga

Kemendag Jajaki Potensi Imbal Dagang untuk Perluas Pasar Ekspor

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo mengatakan Pasar Jaya tetap berkomitmen untuk menunjang pergerakan roda perekonomian di Jakarta.

Terlebih, lanjut dia, Pasar Induk Kramat Jati ini menjadi urat nadi utama penyediaan kebutuhan pokok warga di Jakarta dan sebagian Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Adapun salah satu yang akan direvitalisasi adalah pasar buah. Buah ini menjadi bagian penting untuk menunjang kecukupan gizi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Semoga revitalisasi ini menjadi amal jariyah dan 'legacy' kita," ujarnya. (*)

Baca Juga

Pemprov DKI Gelar Pasar Murah, Lokasi dan Mekanisme Penukaran Voucher

#Pasar Induk
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, meminta semua pihak untuk tidak mempermainkan nasib petani. Hal ini diungkapkan setelah ia menyoroti adanya dugaan oknum mafia pangan.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani
Indonesia
Aksi Premanisme di Pasar Induk Kramat Jati Ditindak, Satu Posko Ormas Bakal Disulap Ruang Terbuka Hijau agar Tidak Disalahgunakan
Sebelumnya para pedagang dan pengunjung Pasar Induk Kramat Jati mengeluhkan adanya aksi premanisme, yang melakukan pungutan liar.
Frengky Aruan - Jumat, 16 Mei 2025
Aksi Premanisme di Pasar Induk Kramat Jati Ditindak, Satu Posko Ormas Bakal Disulap Ruang Terbuka Hijau agar Tidak Disalahgunakan
Indonesia
Pasar Induk Kramat Jati Bakal Direvitalisasi Biar tidak Becek dan Bau
Nantinya, selama Pasar Induk Kramat Jati direvitalisasi, para pedagang bakal ditempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar.
Andika Pratama - Kamis, 01 Desember 2022
Pasar Induk Kramat Jati Bakal Direvitalisasi Biar tidak Becek dan Bau
Bagikan