Partai Idaman Tak Lolos, Rhoma Irama Akan Gugat KPU

MerahPutih.com - Partai Islam Damai Aman (Idaman) dipastikan tak bisa Pemilu setelah tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menuding ada unsur diskriminatif yang dilakukan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam proses tahapan verifikasi parpol.

Rhoma mensinyalir indikasi itu terjadi kepada partainya hingga mengakibatkan Partai Idaman gagal melangkah ke Pemilu mendatang.

"Ada unsur like and dislike. Ada partai yang sama sekali datanya tidak sempurna, bahkan ada partai baru yang datanya kertas kosong saja, namun begitu lancar melenggang sampai saat ini. Ada juga partai existing yang datanya manipulatif, namun pihak KPU seperti mengabaikan hal ini, dan Bawaslu tidak melakukan investigasi terhadap KPU," kata Rhoma di DPP Partai Idaman, Jakarta, Selasa (16/1).

Dia menilai ketidakadilan tersebut sangat berseberangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa verifikasi administratif dan faktual harus dilakukan secara menyeluruh dan berkeadilan.

Untuk itu, dia menandaskan, Partai Idaman akan mengambil langkah hukum guna menyelesaikan hal tersebut.

"Kita akan laporkan ke DKPP, dan mengambil langkah hukum ke PTUN," ujarnya.

Sebelumnya, Bawaslu menolak gugatan yang diajukan Partai Idaman terhadap Komisi Pemilihan Umum tentang kelengkapan persyaratan administrasi pemilu.

Bawaslu menolak gugatan Partai Idaman lantaran partai yang dipimpin Rhoma Irama itu dinilai tidak mampu menunjukkan bukti kelengkapan persyaratan peserta pemilu.

Bukti kelengkapan yang dimaksud yakni persyaratan keanggotaan, hingga kepemilikan kantor cabang di daerah. (Fdi)

Baca juga berita lain terkait Partai Idaman di: Kader Partai Idaman Ramai-ramai Mundur