Parpol KIM Plus DPRD DKI Tak Usulkan Heru Budi, PAN: Penyegaran Hadapi Pilkada


Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Husen. (foto: MerahPutih.com/Asropih).
MerahPutih.com - Nama Heru Budi Hartono tak diusulkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur oleh partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang ada di DPRD DKI Jakarta. KIM Plus kompak mengusulkan nama Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik.
Teguh Setyabudi merupakan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik adalah Pj Gubernur Kalimantan Timur, dan Tomsi Tohir kini menjabat Plt Sekjen Kemendagri.
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Husen mengatakan, alasan KIM Plus tak mau menyodorkan sosok Heru Budi, karena ia sudah diperpanjang selama dua tahun. Maka menurutnya mesti ada penyegaran di pimpinan tertinggi di Lingkungan Pemprov DKI.
"Kan Pak Heru sudah dua kali (satu tahun dan diperpanjang satu tahun berikutnya menjabat) Pj. Kedua, juga perlu ada penyegaran," kata Husen di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
Baca juga:
Parpol DKI Telah Usulkan 3 Nama Pj Gubernur, Hanya PDIP yang Sodorkan Heru Budi
Oleh karena itu, kata dia, mesti ada wajah baru di petinggi Pemprov DKI Jakarta, mengingat dalam waktu dekat ini akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kita kan akan menghadapi pilkada, kalau ada penyegaran, kan jadi pilkada yang damai, adem," urainya.
Terdapat nama lain juga yang diusulkan oleh segelintir parpol KIM Plus, yakni Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi yang diusulkan PKS, dan Sekda DKI Joko Agus Setyono oleh NasDem.
Mengingat jumlah partai dalam KIM Plus menjadi mayoritas di DPRD, Akhirnya Teguh Setyabudi, Akmal Malik, dan Tomsi Tohir ditetapkan sebagai 3 nama calon usulan DPRD DKI.
Baca juga:
Teguh Setyabudi diusulkan oleh 8 fraksi, Tomsi Tohir 7 fraksi, dan Akmal Malik 7 fraksi.
Sementara, hanya Fraksi PDIP yang mengusulkan nama berbeda dari KIM Plus. Yakni Heru Budi Hartono yang kini masih menjabat Pj Gubernur DKI, Sekda DKI Joko Agus Setyono, dan Deputi Gubernur DKI Marullah Matali.
Selanjutnya, tiga nama itu kelak disampaikan ke Kemendagri untuk dipilih salah satunya oleh Presiden Jokowi. Satu nama yang dipilih akan menggantikan Heru Budi menjabat Pj Gubernur DKI hingga pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih hasil Pilkada 2024.
Berikut usulan nama-nama Pj Gubernur dari setiap partai politik;
1. PKS: Teguh Setyabudi, Rudy Sufahriadi, Akmal Malik
2. PDIP: Heru Budi Hartono, Joko Agus Setyono, Marullah Matali
3. Gerindra: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
4. Golkar: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
5. PKB-PPP: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
6. PAN: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
7. Demokrat-Perindo: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
8. PSI: Tomsi Tohir, Teguh Setyabudi, Akmal Malik
9. NasDem: Joko Agus Setyono, Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Heru Budi Ditunjuk sebagai Komut PT MRT Jakarta Setelah Jadi Stafsus Mensesneg

Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD

Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta

Upaya Pemprov DKI Kendalikan Inflasi dengan Luncurkan Microsite

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi

Pj Heru Akui Inflasi Jakarta Alami Kenaikan pada Akhir Tahun

Pj Heru: PORSENI 2024 Jadi Ajang Pererat Silaturahmi Pegawai BUMD

Hadiri Jakarta Economic Forum 2024, Pj Heru Dorong Jakarta Jadi Kota Global

Pj Heru: JPO Southgate-Tanjung Barat Dorong Peningkatan Layanan Transportasi Publik
