Parkir Liar Jadi Biang Macet di Slipi hingga Gajah Mada, Legislator DKI: Dishub Harus Lebih Intens Patroli Derek
Ilustrasi: Petugas Dishub dan Satpol PP Jakarta Pusat tertibkan kendaraan yang parkir liar. (Foto: Dok. Pemkot Jakarta Pusat)
MerahPutih.com - Maraknya praktik parkir liar di sejumlah wilayah Jakarta disoroti serius oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jupiter. Terlebih parkir liar dinilai turut memperparah kemacetan dan mengganggu ketertiban umum.
Jupiter meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk lebih intensif melakukan patroli derek terhadap kendaraan yang parkir sembarangan.
"Ke depan, Dinas Perhubungan harus lebih sering melakukan patroli di daerah-daerah yang banyak kendaraan parkir sembarangan," kata Jupiter di Jakarta, Jumat (16/5).
Baca juga:
Pakar Sebut Pemprov DKI Perlu Gandeng Marinir untuk Tertibkan Parkir Liar
Jupiter mengungkapkan, dirinya kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait kemacetan akibat kendaraan yang diparkir di bahu jalan maupun trotoar. Beberapa titik yang menjadi sorotan di antaranya adalah kawasan Slipi, Gajah Mada, dan Taman Sari.
"Sudah banyak keluhan dari masyarakat soal parkir sembarangan ini. Terutama di jalan umum daerah Slipi, Gajah Mada, dan Taman Sari,” ungkap Jupiter.
Jupiter menambahkan, praktik parkir liar tidak hanya memakan sebagian badan jalan yang seharusnya digunakan untuk lalu lintas, tetapi juga menyerobot trotoar yang seharusnya menjadi ruang aman bagi pejalan kaki.
"Parkir di trotoar ini juga sangat mengganggu pejalan kaki. Padahal di sana sudah ada plang tidak boleh parkir di sepanjang jalan. Maka perlu sering dilakukan patroli," tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.
Baca juga:
Atasi Parkir Liar, Pramono Bakal Perbaiki Sistem Bukan Kompromi dengan Ormas
Jupiter menyatakan, siap mendukung penambahan mobil derek, apabila dinilai kurang. Sehingga penertiban bisa dilakukan lebih optimal dan masif.
"Kalau misalnya kurang, ditambahkan saja. Ini sebagai bentuk dan langkah kita untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan ketertiban," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet