Para Pelaku Teror Dinilai Sudah Kehilangan Komando Sentral

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 04 Juni 2019
Para Pelaku Teror Dinilai Sudah Kehilangan Komando Sentral

Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Komaruddin Hidayat. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat menilai aksi bom bunuh diri di Pospam I Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah merupakan bukti bahwa para pelaku teror telah kehilangan komando sentral.

"Para pelaku teror bekerja sendiri-sendiri, atas inisiatif sendiri, akhirnya keluar dari pakem aksi-aksi teror yang selama ini terjadi," katanya seperti dlansir Antara, Selasa (4/6).

Karena itu, selain menyelidiki apakah pelaku memiliki kaitan dengan jaringan teror tertentu, Komaruddin meminta polisi juga menelusuri siapa sasaran dari aksi-aksi teror yang dilakukan sendiri-sendiri tersebut.

 Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri. (MP/Ismail)
Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri. (MP/Ismail)

Selama ini, para pelaku teror memang cenderung menyasar polisi karena aparat penegak hukum tersebut selama ini aktif menangkap orang-orang yang diduga anggota jaringan terorisme.

"Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga selama ini dikenal sebagai sosok antiterorisme karena pernah menjabat sebagai kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror," tuturnya.

Komaruddin menilai bila benar para pelaku teror yang mengatasnamakan Islam menyasar polisi dalam aksi-aksi penyerangan dan peledakan, maka hal itu merupakan hal yang memprihatinkan. Pasalnya, tidak sedikit polisi yang beragama Islam.

"Perekrutan polisi saat ini juga berasal dari kalangan santri. Karena itu, menyasar polisi dalam aksi-aksi teror sama saja tindakan melawan negara sekaligus penyerangan terhadap sesama Muslim," katanya.

Karena itu, dalam menghadapi aksi-aksi teror yang menyerang simbol-simbol kepolisian, Komaruddin menilai polisi memiliki beban yang berat karena selain harus melindungi masyarakat juga harus melindungi dirinya sendiri.

"Anggota polisi sendiri memiliki keluarga. Jadi melindungi diri sendiri sekaligus melindungi keluarganya," ujarnya.

Sebelumnya, telah terjadi ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri di Pospam I Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani, Bundaran Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Senin malam (3/6) sekitar pukul 22.30 WIB. (*)

Baca Juga: Sejumlah Bom Siap Meledak Ditemukan di Rumah Orangtua Pelaku Bom Solo

#Bom Solo #Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Dunia
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Aksi teror bom bunuh diri terjadi di luar gedung Mahkamah Agung Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (13/11) malam waktu setempat, atau hanya lima hari jelang acara puncak KTT G20 di Brasil.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
Dunia
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Serangan yang tidak hanya terhadap Pakistan tetapi juga terhadap persahabatan abadi dengan China.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka
Dunia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
Serangan tersebut terjadi di tengah aksi kekerasan yang meningkat terhadap polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Februari 2023
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
Indonesia
Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Astanaanyar Bandung
Sejumlah aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah terduga teroris terlibat tragedi bom Polsek Astanaanyar yang berada di Kelurahan Malabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Mula Akmal - Senin, 12 Desember 2022
Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Astanaanyar Bandung
Indonesia
Keluarga Aiptu Anumerta Sofyan Dapat Santunan Dari Pemkot Bandung
Yana juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum Aiptu Sofyan yang selama bertugas turut membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 11 Desember 2022
Keluarga Aiptu Anumerta Sofyan Dapat Santunan Dari Pemkot Bandung
Indonesia
Karangan Bunga Banjiri Mapolsek Astanaanyar
Sejumlah karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat yang berisi dukungan ke pihak kepolisian guna memberantas terorisme mulai membanjiri halaman Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Mula Akmal - Jumat, 09 Desember 2022
Karangan Bunga Banjiri Mapolsek Astanaanyar
Indonesia
Tewasnya Pemimpin ISIS Jadi Motif Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Motif pelaku berkaitan dengan ISIS hingga pengesahan KUHP.
Zulfikar Sy - Jumat, 09 Desember 2022
Tewasnya Pemimpin ISIS Jadi Motif Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Indonesia
Warga Sekitar Polsek Astanaanyar Dapat Layanan Trauma Healing
Salah satu warga yang menjadi korban kini sudah dipulangkan ke rumah. Meski kondisinya masih belum sembuh total.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Desember 2022
Warga Sekitar Polsek Astanaanyar Dapat Layanan Trauma Healing
Bagikan