Pantaskah Dia Diajak Serius?


Jangan sampai kamu salah memilih dan menyesal. (Foto Unsplash/Steve Halama)
KETIKA punya keinginan untuk masuk pada level yang lebih serius dan bisa berlanjut ke jenjang pernikahan. Di akhir pekan kamu goleran dengan nyaman sambil swipe aplikasi Tinder-mu.
Dari yang awalnya hanya swipe right karena fisik yang menawan. Kemudian mulai membaca Bio dan ketertarikan minat mereka dan mencocokkan dengan minatmu sendiri.
Baca juga:

Ketika sudah menemukan satu sosok yang pas, para pencari hubungan yang serius pun cenderung fokus pada satu orang saja.
Setelah menentukan waktu dan tempat, akhirnya kamu bertemu dengannya. Setelah kencan pertama, perasaanmu pun kacau-balau dan berputar-putar. Lantas, apa yang harus kamu lakukan? Haruskah kamu mencoba lagi untuk berkencan dengannya?
Tidak seperti berkencan secara kasual, mencari pasangan untuk diajak serius, membutuhkan proses pendekatan yang lebih lama dan permainan yang lebih panjang.
Menurut ahli perkencanan dan senior matchmaker di Three Day Rule Matchmaking, Erika Kaplan, mengatakan kepada Bustle bahwa kamu tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan.
"Artinya, kamu tetap berkencan lagi dengannya meskipun rasanya percikan api belum langsung timbul," ungkapnya.
Pertemuan pertama pastinya belum bisa merangkum beberapa hal penting untuk hubungan jangka panjang. Seperti nilai, tujuan, kepercayaan, dan rasa respect satu sama lain.
Setelah kencan pertama, berikut merupakan beberapa pertanyaan yang harus kamu ajukan kepada dirimu sendiri untuk mempertimbangkan, apakah dia cukup worth it untuk kencan kedua?
Baca Juga:
Rekomendasi Hadiah Natal Romantis Anti 'Cringe' untuk Pasangan

Pertama-tama, cek terlebih dahulu apakah ia datang tepat waktu? Apakah kamu bisa ngobrol dengan lancar dan tidak canggung dengannya?
Apakah waktu kencan berlangsung lebih lama dari yang kamu perkirakan? Apakah kamu merasa nyaman harus berjauhan dengan ponselmu ketika ngobrol dengannya? Kamu juga bisa memperhatikan apakah ia memegang ponsel saat bersamamu.
Beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan adalah apakah dia melakukan kontak mata denganmu, membuatmu merasa nyaman, dan benar-benar mendengarkan perkataanmu atau tidak.
Kamu juga perhatikan apakah ia bisa membuatmu tertawa, membuatmu merasa percaya diri. Apakah ia terlihat tertarik padamu.
Last but not least, coba lihat bagaimana sikapmu ketika berada di depannya. Apakah kamu jujur terhadap siapa dirimu dan apa yang kamu inginkan? Apakah ia adalah sosok yang akan kamu jadikan sebagai teman baikmu?
Setelah mendapatkan jawabannya, baru pertimbangkan lagi apakah kamu akan melangkah lebih lanjut untuk berkencan dengannya lagi atau tidak. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
