Lapsus: Jejak Sejarah Korps Brimob

Panser Polisi Istimewa Bikin Repot Pertahanan Sekutu

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 14 November 2017
Panser Polisi Istimewa Bikin Repot Pertahanan Sekutu

Salah satu panser Polisi Istimewa saat Pertempuran Surabaya. (figurpolisi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELURUH badan perjuangan menolak ultimatum Mayor Jendral Hawthorn, Panglima Sekutu Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Pertempuran berkobar di kota Surabaya. Arek Surabaya menggempur seluruh pertahanan Inggris.

Pertahanan Inggris di gedung RRI dikepung pejuang Surabaya. Di dalam, Pasukan Brigade ke-49 terdiri Infanteri Punjab, India, dan tentara Inggris memuntahkan tembakan. Posisi tentara Inggris sedikit menguntungkan. Lantai dua gedung jadi tempat terbaik mereka mengeker pergerakan Arek Surabaya.

Satu pejuang gugur tergeletak di jalan. Pejuang lain hendak merelokasi pun roboh terkena tembakan. Jenazah bergelimpangan. Para pejuang bersembunyi di balik tembok Rumah Sakit Umum Simpang (CBZ). Peluru-peluru terus menghujani. Para pejuang butuh bantuan.

Panser-panser Polisi Istimewa bergerak menuju lokasi. Loewito, Wagimin, dan Soetrisno menghentikan panser sebelum lokasi. Mereka memantau keadaan, kemudian lajut melaju. “Setelah kami melewati gedung untuk melihat situasi, kami mendapat tembakan dari atas,” ujar Loewito dikutip Barlan Setiadijaya pada 10 November 1945, Gelora Kepahlawanan Indonesia.

Panser bergerak ke sisi kiri gedung. Loewito mengarahkan senapan Watermantel 7.7 ke arah jendela lantai dua. Peluru melesat tapi meleset. Strategi berganti. Mereka turun panser. Stelling dipindahkan ke sisi gedung.

Sementara Wagimin kembali ke panser untuk bergerak tepat di bawah gedung. Mereka menembak dinding kaca. Membuka celah. Kemudian melempar dua jeriken tanpa tutup ke dalam gedung. Panser pun menjauh. Seorang pejuang kemudian melempar granat tangan.

Ledakan memicu api di lantai bawah. Gedung terbakar. Tentara Inggris berhamburan. “Mukanya setengah hangus dengan menyandang senjatanya sambil angkat tangan tanda menyerah,” ungkap Loewito.

Setelah gedung RRI terbakar dan pertahanan Inggris berhasil dikuasai pejuangan Surabaya, panser-panser kembali bergerak.

Siang-malam pengepungan para pejuangan Surabaya di pos-pos Inggris tak pernah surut. Baku tembak terus terjadi. Serangan meriam dari kapal perang Inggris pun ikut memansi pertempuran.

Di sekitar kampung-kampung Keputran, panser-panser Polisi Istimewa jadi sasaran tembakan meriam. Satu ledakan terjadi di jarak sekira 20 meter dari panser. Luchtdruk atau tekanan udara sangat kuat menekan pintu koepel panser sehingga menutup mendadak mengenai muka Loewito. “darah mengucur daru mulut, dan 5 buah gigi hampir terlepas dan beberapa bergoyang-goyang”.

Meski luka, panser terus bergerak dan mencari para pejuang di pertempuran lain untuk membantu palagan melawan Inggris. (*)

#Lapsus Brimob #Brimob #Sejarah Brimob #Jejak Sejarah Korps Brimob
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Briptu Danang Setiawan menyatakan menerima putusan yang dijatuhkan majelis.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Indonesia
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Aipda MR yang saat itu berstatus penumpang, dinilai lalai karena tidak menjalankan tanggung jawab etika profesinya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Indonesia
Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua
Ramdani otomatis akan mendapat pangkat bintang tiga atau Komjen.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua
Berita Foto
Brimob Senjata Lengkap Jaga Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Brimob berjaga sekitar rumah yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 13 September 2025
Brimob Senjata Lengkap Jaga Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Indonesia
Gegana Brimob Pastikan Tak Ada Jejak Residu Bom di Lokasi Ledakan Pamulang
Satuan Gegana Brimob menurunkan dua unit penjinak bom dan kimia, biologi dan radio aktif selama proses penyisiran.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Gegana Brimob Pastikan Tak Ada Jejak Residu Bom di Lokasi Ledakan Pamulang
Indonesia
Tim Gegana Brimob Diterjunkan ke Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang
Puluhan anggota Tim Gegana Brimob Polri tiba di lokasi ledakan pada Jumat (12/9) siang tadi
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Tim Gegana Brimob Diterjunkan ke Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang
Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Bripka Rohmat memasuki ruang sidang pada sekitar pukul 09.35 WIB, mengenakan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian dan topi baret berwarna biru tua.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Bagikan