Panglima TNI Sebut 65 Ton Amunisi Meledak di Gudmurah Kodam Jaya
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya yang berada di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kebakaran dan ledakan pada Sabtu (30/3) malam.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, ada sebanyak 65 ton amunisi kedaluwarsa yang meledak di Gudmurah Desa Ciangsana.
Baca juga:
Gudang Peluru Meledak di Ciangsana, TNI AD Fokus Evakuasi Warga
"Ada MKK (Munisi Kaliber Kecil) dengan MKB (Munisi Kaliber Besar). Jadi, seluruhnya ada 65 ton tonasenya," kata Agus di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).
Jenderal Agus menuturkan, 65 ton amunisi itu merupakan gabungan dari beberapa satuan di Kodam Jaya. Memang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP), amunisi yang sudah kedaluwarsa itu dikembalikan ke Kodam Jaya.
"Dikumpulkan untuk diperiksa lagi, diverifikasi, ada langkah-langkah itu sampai dengan akhirnya proses disposal (dimusnahkan). Proses disposal itu di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat), kami punya tempat," tuturnya.
Baca juga:
Pangdam Jaya Ungkap Kronologi Meledaknya Gudang Peluru di Ciangsana
Agus menjelaskan sejak Minggu pukul 03.45 WIB, api kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah bisa dipadamkan.
Agus menambahkan, Satuan Teritorial sudah mendata dan mengecek ke pemukiman di sekitar ledakan.
Walau demikian, Agus belum dapat menjelaskan total kerugian negara imbas 65 ton amunisi yang terdampak tersebut.
Agus menegaskan, pihaknya akan mempercepat evaluasi dan investigasi ledakan Gudmurah milik Kodam Jaya.
"Tentunya dengan kejadian ini kita akan mengevaluasi kita akan. Apabila amunisi sudah terkumpul, sistem pemeriksaan akan kita percepat akan segera kita disposal," tutupnya. (asp)
Baca juga:
Gudang Peluru Meledak, Gulkarmat Jaktim Nyatakan Proses Pendinginan Selesai Minggu Pagi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun