Panglima TNI: Prajurit TNI dan Polri Selalu Melindungi Rakyat


Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyalami polisi pasca aksi damai bela Al-Qur'an. (Foto Dok./Puspen TNI)
Prajurit TNI dan Polri selaku Aparatur Negara tidak bisa diancam melalui cara apapun, karena kita berpihak kepada negara dan selalu melindungi rakyat. Hal itu ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian usai memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI dan Polri di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016) pasca pengamanan penyampaian aspirasi aksi damai 4 November 2016.
Panglima TNI mengemukakan bahwa, pada saat penyampaian aspirasi yang disampaikan para demonstran, prajurit TNI dan Polri mendapat makian dan lemparan berbagai macam botol minuman serta batu bata dari kelompok-kelompok yang menginginkan massa menjadi beringas, bahkan sebagian dari massa tersebut ada yang menendang dan memukul tameng Polisi dengan bambu, namun demikian para prajurit TNI dan Polri tetap diam dan tidak membalas.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa, pada saat demonstrasi berlangsung banyak pendemo yang ingin damai, akan tetapi ada kelompok yang menginginkan aksi damai tersebut menjadi rusuh. Namun, dengan adanya semangat kebangsaan dari para pendemo akhirnya demonstrasi dapat kembali kondusif.
“Saya Panglima TNI dan Kapolri saat itu menyerukan kepada kelompok-kelompok yang berbuat rusuh untuk segera menghentikan aksi anarkis, tetapi yang lainnya masih terus rusuh, dan mereka memancing aparat untuk bertindak kasar,namun prajurit TNI dan Polri tidak terpancing,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Kepada Prajurit TNI dan Polri yang terlibat pada pengamanan aksi demonstrasi damai tanggal 4 November 2016, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan apresiasi terutama kebersamaan TNI dan Polri dalam mengemban tugas negara untuk mengamankan penyampaian aspirasi aksi damai.
“Dengan kerja sama yang hebat antara TNI dan Polri, tugas tersebut bisa dilaksanakan dengan sukses,” ucapnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan apresiasi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo serta ucapan terima kasihnya kepada Prajurit TNI dan Polri atas keberhasilan tugas menjaga aksi damai tersebut.
BACA JUGA
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Mabes TNI Minta Warga Aktif Dalam Pam Swakarsa, Efektif Bikin Situasi Kondusif
