Pangeran Charles Positif COVID-19, Ratu Elizabeth Dipantau


Ratu Elizabeth II diawasi secara ketat setelah Pangeran Charles dinyatakan positif COVID-19. (Foto: abcnews)
SETELAH Pangeran Charles dinyatakan positif COVID-19 pada 10 Februari, Ratu Elizabeth II ikut melakukan karantina. Sang Ratu diketahui sempat melakukan kontak dengan putra sulungnya tersebut.
Clarence House, seperti dikabarkan Bustle, (10/2), mengumumkan Pangeran Charles didiagnosis terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya. Ia terpaksa membatalkan penampilannya yang direncanakan untuk hari itu. Sementara itu, Camilla dinyatakan negatif dan tetap melanjutkan penampilan seperti yang dijadwalkan. "Pagi ini Pangeran Wales dinyatakan positif COVID-19 dan sekarang dia sedang mengasingkan diri. Yang Mulia sangat kecewa karena tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan ia akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin," demikian bunyi pernyataan resmi pada akun Twitter @ClearanceHouse.
BACA JUGA:
Namun, pada Senin (14/1), Clarence House mengabarkan istri Pangeran Charles, Camilla, melakukan tes COVID-19. Ia mendapatkan hasil positif COVID-19 dan sedang melakukan isolasi diri. Sementara itu, Ratu Elizabet II yang berusia 95 tahun sedang diawasi dengan ketat setelah diketahui sempat melakukan kontak dengan Pangeran Charles pada 8 Februari lalu. Sang Ratu diketahui tidak menunjukkan gejala COVID- 19 pada 10 Februari. Namun, Istana belum memberikan pembaruan apa pun tentang kesehatannya sehubungan dengan hasil tes pada Camilla.

Ratu diketahui sempat melakukan kontak dengan Pangerang Charles. Mereka mengonfirmasi bahwa ia berada di Kastil Windsor, tempat ia tinggal saat ini, untuk upacara penobatan pada 8 Februari. Pangeran Charles telah mendapatkan vaksinasi untuk virus corona dan menerima suntikan booster. Sementara itu, Ratu Elizabeth II telah menerima dosis vaksin virus corona pada Januari 2021, tetapi belum ada konfirmasi terkait dengan dosis tambahan.
Pada Maret 2020, Pangeran Carles diketahui pernah tertular COVID-19. Virus tersebut telah melanda banyak negara hingga hampir seluruh dunia melakukan karantina. Pada Juni, ia juga sempat membagikan pengalamannya dengan virus tersebut. Kepada Sky News, ia mengaku cukup beruntung bisa pulih dari infeksi ringan. "Saya beruntung dalam kasus saya dan lolos begitu saja. Saya sudah mengalaminya dan masih bisa memahami apa yang orang lain alami. Saya merasa khususnya bagi mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, tetapi tidak dapat bersama mereka pada saat itu. Bagi saya itu merupakan hal yang paling mengerikan," ujar Pangeran Charles.

Ratu Elizabeth telah banyak mengubah jadwalnya selama masa pandemi COVID-19. Ia lebih memilih mengadakan audiensi virtual dan berpatisipasi dalam panggilan video ketimbang acara publik. Bahkan saat suaminya, Pangeran Philip, meninggal pada 9 April 2021 di usia 99 tahun, sang ratu hanya duduk sendirian selama upacara pemakaman di Kapel St George, untuk mengikuti protokol pembatasan selama pandemi.(pid)
Bagikan
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda

Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron

Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD

Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
