Panen Padi Bisa Berangkat Haji
Yayah (49) sujud syukur di pelataran Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah (Kemenag)
Merahputih.com - Panasnya Arab Saudi tak menghalangi Yayah (49) untuk sujud syukur di pelataran Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Kala itu, media pengukur cuaca menunjukkan angka 42 derajat.
"Saya senang, saya bersyukur Allah izinkan saya sampai sini," ucap Yayah dengan terbata dan meneteskan air mata sebagaimana keterangan tertulis Kemenag, Selasa (21/5).
Baca juga:
Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Tiba di Mekkah, Langsung Dapat Minuman Hingga Smart Card
Ditemani sang putri, Bu Yayah bercerita, penantiannya ke Tanah Suci sudah lebih dari 10 tahun. Yayah terdaftar sebagai calon jemaah haji sejak 2013. Seharusnya, ia berangkat dengan sang suami tercinta. Namun, takdir berkata lain, sang suami lebih dulu wafat sehingga porsi antriannya digantikan oleh putrinya.
"Saya langsung ingat suami saya. Saya kangen sekali sama Bapak. Harusnya saya berangkat sama Bapak, tapi ya gimana, saya cuma bisa berdoa semoga Bapak ditempatkan di tempat terindah," tersedu Bu Yayah mengungkapkan perasaannya.
Berkali-kali tangannya menyeka airmata yang mengucur begitu saja. Sebagai ibu rumah tangga, ia konsisten menabung untuk bisa beribadah haji. Uang-uang itu didapatnya dari hasil panen padi di sawah miliknya.
Baca juga:
47,5% Penerbangan Haji Telat, Garuda Indonesia Dapat Teguran Tertulis
Jemaah haji asal Karawang ini berangkat bersama kelompok terbang (kloter) 18 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-18).
"Saya bersyukur bisa menginjakkan kaki saya di sini. Bertemu petugas yang baik, yang ramah dan sepenuh hati melayani kami. Terima kasih ya," kata Bu Yayah menutup perbincangan sembari memeluk petugas satu per satu.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap