Pandemi Corona Dorong Warga Dunia Gemari Atletik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 11 Agustus 2020
  Pandemi Corona Dorong Warga Dunia Gemari Atletik

Ilustrasi. REUTERS/Arnd Wiegmann/pras/djo

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia justru membawa dampak baik bagi perkembangan olahraga atletik. Warga dunia secara tidak langsung dipaksa berolahraga ringan seperti jalan santai hingga lari.

Olahraga berat yang biasa dilakukan di pusat kebugaran untuk sementara urung dilakukan masyarakat sebagaimana aturan protokol kesehatan yang melarang warga berkumpul baik di tempat terbuka maupun dalam ruangan.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Usung Pangandaran Jadi Destinasi Unggulan Jabar Pasca Pandemi

"Atletik bisa mendapat keuntungan dari situasi ini, orang-orang punya kebiasaan baru untuk berjalan dan joging. Olahraga ini akan digemari lebih luas dengan sendirinya," kata Presiden Badan Atletik Dunia Sebastian Coe menilai dalam sesi seminar virtual, dikutip Antara, Senin (11/8).

Presiden Badan Atletik Dunia (IAAF) Sebastian Coe (AFP/VALERY HACHE)
Presiden Badan Atletik Dunia (IAAF) Sebastian Coe (AFP/VALERY HACHE)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Atletik Dunia, selama masa pandemi dan pembatasan wilayah, lebih banyak orang berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dengan angka global terjadi peningkatan mencapai 80 persen.

"Atletik menjadi cabor yang paling diuntungkan karena orang-orang berolahraga dengan berlari atau berjalan. Ini aset besar bagi kita. Setelah pandemi usai, kami akan berikan akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk bisa menikmati atletik," tutur mantan atlet atletik peraih empat medali emas olimpiade itu.

Baca Juga:

Dinamika Bisnis Saat Pandemi, Kisah Kuli Tinta Merangkap Peracik Herbal

Dalam seminar virtual bersama media se-Asia yang digagas Asosiasi Atletik Asia (AAA) ini, ia pun berpesan kepada lebih dari 200 jurnalis yang menjadi peserta seminar agar tetap menjaga kedekatan dengan para atlet, termasuk saat pandemi seperti sekarang yang memaksa dihentikannya kejuaraan di seluruh dunia.

"Saya ingin kalian tahu bahwa kalian punya peran yang begitu besar untuk membangun citra atlet dari bawah. Meski sekarang arus informasi begitu kompleks dengan adanya media sosial, tapi jurnalis punya kedekatan emosional yang tak dimiliki media sosial," tutup Coe. (*)

Baca Juga:

Ekspor Buah Lokal Indonesia Meningkat Drastis Saat Pandemi

#Atletik #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun
Periode kepemimpinannya kali ini akan dijalani dengan arah yang lebih fokus dan terukur. Dengan lima agenda strategis yang akan menjadi prioritas PB PASI selama empat tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Olahraga
Terhenti di Putaran Pertama, Zohri: Saya Sudah Tampil Maksimal
Sprinter Tim Indonesia Lalu Muhammad Zohri angkat suara usai langkahnya terhenti di babak pertama Olimpiade Paris 2024.
Frengky Aruan - Minggu, 04 Agustus 2024
Terhenti di Putaran Pertama, Zohri: Saya Sudah Tampil Maksimal
Olahraga
Zohri Belum Mampu Lolos ke Semifinal
Lalu Muhammad Zohri berjuang Sabtu (3/8), belum mampu lolos ke semifinal atletik nomor lari 100 meter Olimpiade Paris 2024.
Frengky Aruan - Sabtu, 03 Agustus 2024
Zohri Belum Mampu Lolos ke Semifinal
Olahraga
Zohri Fokus Teknik Berlari Jelang Tampil di Olimpiade 2024
Atlet lari 100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri mematangkan teknik berlari lamanya.
Frengky Aruan - Rabu, 31 Juli 2024
Zohri Fokus Teknik Berlari Jelang Tampil di Olimpiade 2024
Olahraga
Mengapa Lintasan Lari di Olimpiade Paris 2024 Berwarna Ungu?
Mengapa lintasan lari di Olimpiade Paris 2024 berwarna ungu? Trek yang dirancang oleh Mondo itu terbuat dari karet dengan luas sekitar 17.000 meter persegi.
Soffi Amira - Rabu, 24 Juli 2024
Mengapa Lintasan Lari di Olimpiade Paris 2024 Berwarna Ungu?
Indonesia
Luhut Minta Atlet Bangkitkan Kejayaan Atletik di Indonesia
Ketua PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan dipilihnya Kota Solo menjadi kejurnas atletik karena memiliki sejarah panjang akan terciptanya olahraga pada masa penjajahan ratusan tahun silam. Terlebih Stadion Sriwedari merupakan stadion PON pertama.
Mula Akmal - Rabu, 21 Juni 2023
Luhut Minta Atlet Bangkitkan Kejayaan Atletik di Indonesia
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Olahraga
Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2023, Timnas Atletik Tatap Olimpiade
Agus Prayogo cs disambut meriah saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepulang dari SEA Games 2023 Kamboja.
Zulfikar Sy - Minggu, 14 Mei 2023
Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2023, Timnas Atletik Tatap Olimpiade
Fun
Persiapkan Diri Para Pelari 'Lazada Run' Segera Digelar
Lazada Run akan hadir secara perdana di 2023.
Febrian Adi - Rabu, 08 Februari 2023
Persiapkan Diri Para Pelari 'Lazada Run' Segera Digelar
Bagikan