Pandemi Corona Dorong Warga Dunia Gemari Atletik
Ilustrasi. REUTERS/Arnd Wiegmann/pras/djo
MerahPutih.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia justru membawa dampak baik bagi perkembangan olahraga atletik. Warga dunia secara tidak langsung dipaksa berolahraga ringan seperti jalan santai hingga lari.
Olahraga berat yang biasa dilakukan di pusat kebugaran untuk sementara urung dilakukan masyarakat sebagaimana aturan protokol kesehatan yang melarang warga berkumpul baik di tempat terbuka maupun dalam ruangan.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Usung Pangandaran Jadi Destinasi Unggulan Jabar Pasca Pandemi
"Atletik bisa mendapat keuntungan dari situasi ini, orang-orang punya kebiasaan baru untuk berjalan dan joging. Olahraga ini akan digemari lebih luas dengan sendirinya," kata Presiden Badan Atletik Dunia Sebastian Coe menilai dalam sesi seminar virtual, dikutip Antara, Senin (11/8).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Atletik Dunia, selama masa pandemi dan pembatasan wilayah, lebih banyak orang berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dengan angka global terjadi peningkatan mencapai 80 persen.
"Atletik menjadi cabor yang paling diuntungkan karena orang-orang berolahraga dengan berlari atau berjalan. Ini aset besar bagi kita. Setelah pandemi usai, kami akan berikan akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk bisa menikmati atletik," tutur mantan atlet atletik peraih empat medali emas olimpiade itu.
Baca Juga:
Dinamika Bisnis Saat Pandemi, Kisah Kuli Tinta Merangkap Peracik Herbal
Dalam seminar virtual bersama media se-Asia yang digagas Asosiasi Atletik Asia (AAA) ini, ia pun berpesan kepada lebih dari 200 jurnalis yang menjadi peserta seminar agar tetap menjaga kedekatan dengan para atlet, termasuk saat pandemi seperti sekarang yang memaksa dihentikannya kejuaraan di seluruh dunia.
"Saya ingin kalian tahu bahwa kalian punya peran yang begitu besar untuk membangun citra atlet dari bawah. Meski sekarang arus informasi begitu kompleks dengan adanya media sosial, tapi jurnalis punya kedekatan emosional yang tak dimiliki media sosial," tutup Coe. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Terhenti di Putaran Pertama, Zohri: Saya Sudah Tampil Maksimal
Zohri Belum Mampu Lolos ke Semifinal
Zohri Fokus Teknik Berlari Jelang Tampil di Olimpiade 2024
Mengapa Lintasan Lari di Olimpiade Paris 2024 Berwarna Ungu?
Luhut Minta Atlet Bangkitkan Kejayaan Atletik di Indonesia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2023, Timnas Atletik Tatap Olimpiade
Persiapkan Diri Para Pelari 'Lazada Run' Segera Digelar